Ilustrasi perbaikan irigasi di Pasuruan.
PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Pemkab Pasuruan sudah menyiapkan anggaran dari dana alokasi umum (DAU) sebesar Rp 17 miliar pada 2021 ini untuk perbaikan puluhan jaringan irigasi yang mengalami kerusakan berat.
Data yang dihimpun BANGSAONLINE.com dari situs LPSE Pemkab Pasuruan, pelaksanaan pembangunan ditarget akan dimulai pada awal bulan Oktober nanti, karena saat ini masih dalam proses lelang di BULP (badan umum layanan pengadaan).
Baca Juga: Format Minta Lelang Pasar Cheng Hoo Tuntas Akhir Juli, Maky: Jangan Ada Intervensi Pihak mana pun
Menurut keterangan Plt Kepala Dinas Sumberdaya Air dan Tata Ruang Pasuruan Ir. Ikwan, tahun 2021 ini ada sekitar 87 titik jaringan irigasi yang akan dibenahi lantaran sudah bertahun-tahun belum ada pembenahan. Bila tidak segera ditangani, dikhawatirkan kerusakan irigasi itu semakin parah.
"Tujuan pembangunan jaringan irigasi tersebut adalah untuk memenuhi kebutuhan air irigasi pertanian," jelasnya didampingi PPKom, Ir. Bensu.
Anggaran pembangunan jaringan tersebut tidak sama tiap titiknya. Tergantung perhitungan teknis di lapangan. Rata-rata dialokasikan Rp 112 juta hingga Rp 161 juta. "Contohnya jaringan irigasi Tlogio Desa Kertosari dianggarkan Rp 112 juta. Sedangkan irigasi tambak Desa Mojotengah Sukorejo dialokasikan Rp 127 juta," pungkas Ikwan. (bib/par/rev)
Baca Juga: Normalisasi Jaringan Irigasi Jembrung I untuk Dukung Irigasi Pertanian
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
