JLU Lamongan Jadi Prioritas Pembangunan Pemprov Jatim

JLU Lamongan Jadi Prioritas Pembangunan Pemprov Jatim Bupati menyalami peserta Musrenbang Lamongan. foto: Haris/BangsaOnline.com

LAMONGAN (BangsaOnline) - Jalan Lingkar Utara (JLU) Lamongan sudah masuk dalam prioritas pembangunan Pemprov Jatim Tahun 2016. Hal itu disampaikan Kepala Bidang Statistik dan Pelaporan Beppeprop Jatim Teguh Prayitno saat menjadi narasumber dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kabupaten Lamongan Tahun 2015 di Pendopo Lokatantra, Senin (16/3).

Dalam prioritas pembangunan Propinsi Jawa Timur Tahun 2016, Teguh Prayitno menjelaskan bahwa pada bidang prasarana wilayah, akan dibangun jalan lingkar utara Kabupaten Lamongan. Pembangunan itu untuk mengurai kemacetan yang selama ini terjadi akibat jalan protokol Kabupaten Lamongan dilalui dua perlintasan jalur kereta api.

Baca Juga: Pembebasan Lahan JLU Lamongan Macet

Dia juga menyampaikan pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Jatim Tahun 2014-2019. Diantaranya pertumbuhan ekonomi Jatim tahun 2014 dengan hitungan tahun dasar tahun 2000 mencapai 6,06 persen, sedangkan dengan hitungan tahun dasar 2010 tercatat 5,86 persen.

“Penduduk miskin juga turun menjadi 12,28 persen. Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) berada dibawah tingkat nasional yakni 4,19 dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) tahun 2013 telah mencapai 73,54 ”, ungkap Teguh Prayitno.

Sementara Bupati Lamongan Fadeli banyak mengungkapkan capaian pembangunan di Lamongan. Seperti bantuan beasiswa keluarga miskin yang telah diberikan pada 6.616 mahasiswa, 20.336 beasiswa siswa miskin serta memberikan bantuan rehab kepada 990 lembaga pendidikan.

Selanjutnya di bidang kesehatan, telah diberikan 43 unit mobil sehat serta 1.735 unit sepeda pada kader posyandu. Pada bidang infrastruktur, lanjut Fadeli, jalan kabupaten dalam kondisi baik telah mencapai 92,75 persen, jalan strategis 88,96 persen dan jalan desa 90,49 persen. Sedangkan di bidang pertanian telah disalurkan bantuan 1.394 unit handtraktor dan 281 pompa air.

Dia juga menyebutkan bahwa Pendapatan Domestik Regional Bruto (PDRB) Atas Harga Dasar Berlaku (AHDB) dari tahun 2010 telah naik 71,34 persen mejadi Rp. 20.173.986.480.000 di tahun 2014.

“Pertumbuhan ekonomi tercatatat 7,01 persen di tahun 2014, PDRB perkapita naik 70,42 persen menjadi Rp. 16.994.574. Sedangkan IPM di tahun 2013 telah mencapai 71.81, “ sebut dia.

Pada acara tersebut juga dipaparkan proyeksi pendapatan di tahun 2016 yang diharapkan bisa mencapai Rp. 2.099.694.103.727,12, total belanja daerah sebesar Rp. 3.557.236.970.833,12, penerimaan pembiayaan Rp. 27.400.000.000, dan pengeluaran pembiayaan Rp. 25.400.000.000 sehingga dihasilkan Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SiLPA) sebesar Rp. 1.455.542.867.106.

Maksud dan tujuan pelaksanaan Musrenbang Kabupaten Lamongan ini adalah sebagai forum koordinasi, integrasi dan sinkronisasi perencanaan pembangunan daerah yang disesuaikan dengan dana yang ada guna mencapai sasaran prioritas pembangunan yang telah ditetapkan. Musrenbang dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Tahun 2016 ini juga harus mengacu pada RKPD Propinsi Jawa Timur Tahun 2016

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO