BANYUWANGI, BANGSAONLINE.com - Bencana angin puting beliung menerjang di wilayah Kecamatan Gambiran, Kabupaten Banyuwangi, Minggu (19/09/2021) dini hari.
Peristiwa itu terjadi sekira pukul 03.30 WIB. Angin puting beliung tersebut meluluhlantakkan beberapa bangunan rumah di RT 01 dan RT 02, RW 02 Dusun Sumberejo, Desa Wringinagung.
Baca Juga: Petugas Gabungan Evakuasi Pohon Tumbang di Sidoarjo Imbas Hujan dan Angin Kencang
Dari kejadian tersebut, TNI-Polri bersama instansi terkait melakukan pendataan kerusakan sekaligus gotong-royong bersama masyarakat setempat membantu rumah-rumah warga yang mengalami kerusakan.
Kapolsek Gambiran AKP Suryono Bhakti mengatakan, kerusakan hampir keseluruhan terdapat pada atap rumah-rumah warga. Kurang lebih ada 36 rumah warga yang mengalami kerusakan akibat diterjang angin puting beliung.
"Ada 20 rumah warga yang mengalami kerusakan di RT 01/RW 02. Sedangkan di RT 02/RW 02 berjumlah 16 rumah," kata Suryono yang ikut turun langsung gotong-royong memperbaiki rumah warga tersebut
Baca Juga: Launching Majapahit's Warrior Underwater, Pj Gubernur Jatim Sampai Ikut Nyelam Letakkan Patung
Akibat kejadian itu, juga terdapat satu korban luka karena tertimpa atap genting yang jatuh diterpa angin puting beliung.
"Warga tersebut adalah Misinah istri Arif (30), warga RT 01/RW 02. Korban mengalami luka robek di bagian kepala akibat kejatuhan genting saat musibah berlangsung," ungkapnya.
Baca Juga: Ditpolairud Polda Jatim Amankan Dua Pelaku Jual Beli Benih Lobster Ilegal di Banyuwangi
(Warga membuat dapur umum di lokasi kejadian)
Menurut keterangan saksi warga, saat kejadian kondisi cuaca mendung. Tiba-tiba muncul angin berputar dari timur ke arah barat menerjang permukiman penduduk di dua RT tersebut. Kemudian warga berteriak dan keluar rumah untuk menyelamatkan diri.
Angin itu juga menumbangkan beberapa pohon dan berakibat pada padamnya aliran listrik di lokasi bencana. Sekitar pukul 08.15 WIB, petugas PLN melakukan perbaikan jaringan listrik yang putus.
Baca Juga: Tim BPBD Lumajang Juara Umum dalam Semarak Gelar Peralatan se-Jatim, Ini Lima Arahan BNPB
"Dari musibah ini, Forpimka bersama masyarakat bergotong-royong membenahi rumah warga yang rusak. Warga juga membuat dapur umum di lokasi kejadian. Kerugian materiil akibat kejadian ini sekitar Rp 129.500.000, dan tidak ditemukan adanya korban jiwa," pungkas Suryono. (guh/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News