KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Pelaku UMKM dan pedagang keliling di Kecamatan Plosoklaten, Kabupaten Kediri yang terdampak pandemi, diberi bantuan modal (stimulus) oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kediri.
Sejak pandemi mulai melanda dan diberlakukannya PPKM, usaha mereka terdampak dan penghasilan pelaku UMKM menurun drastis. Total ada 8.300 pelaku UMKM dan pedagang keliling yang diberikan bantuan modal oleh Bupati Kediri.
Baca Juga: Bagikan PTSL di Dua Desa, Pjs Bupati Kediri Imbau Warga Jaga Bidang Tanah Masing-Masing
Bantuan diberikan langsung Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana didampingi Plt Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Kediri Mamiek Amiyati, Camat Plosoklaten Subur, dan beberapa kepala desa di Kecamatan Plosoklaten di Desa Ploso Lor, Kecamatan Plosoklaten, Senin (20/9/2021).
Bupati Hanindhito mengatakan, pemberian stimulus bagi pelaku UMKM dan pedagang keliling itu merupakan bentuk perhatian kepada para pelaku UMKM dan pedagang keliling yang terdampak.
“Tidak hanya pemberian bantuan modal, kami juga memberikan kemudahan kepada pelaku UMKM untuk mengurus perizinan. Makanya mereka kami kumpulkan dan didata secara kolektif, agar mudah untuk mengkoordinir mereka dalam mengurus izin atau legalitas usahanya,” kata bupati yang akrab disapa Mas Dhito ini, Senin (20/9).
Baca Juga: Pemkab Kediri Raih Penghargaan Terbaik Keterbukaan Informasi Publik
Menurut Dhito, bantuan modal yang diberikan oleh pemerintah kepada para pelaku UMKM dan pedagang keliling itu bervariasi. Yaitu mulai Rp 3,5 juta sampai Rp 5 juta.
“Untuk pedagang keliling kami berikan 5 juta, sedangkan pelaku UMKM kami berikan 3,5 juta rupiah,” tambahnya.
Salah-satu pelaku UMKM, Kenni yang membuat usaha minuman sari kedelai mengaku senang dengan bantuan dari pemerintah daerah. Karena selama PPKM usahanya sangat terdampak.
Baca Juga: Hingga November 2024, Stok Daging Sapi di Kabupaten Kediri Surplus 2.736,7 Ton
“Kami ucapkan terima kasih kepada bupati yang memberikan stimulus bagi kami. Apalagi bupati juga memberikan kemudahan pengurusan legalitas bagi usaha kami,” kata Kenni.
Plt Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Kediri Mamiek Amiyati, usai acara menerangkan bahwa bantuan modal usaha bagi pelaku UMKM dan pedagang kecil/keliling tersebut sedapatnya bermanfaat untuk membangkitkan ekonomi. Apalagi saat ini masih dalam situasi pandemi dan ke depan dapat terus bersinergi untuk kemajuan Kabupaten Kediri dengan UMKM bangkit.
“Pemerintah Kabupaten Kediri melalui dinkop dan usaha mikro sangat mendukung program pemerintah pusat yaitu Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dengan memberikan bantuan stimulasi modal usaha kepada pelaku UMKM dan pedagang keliling,” kata Mamiek.
Baca Juga: Pjs Bupati Kediri Ikuti Senam Bareng Dinkes di Peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-60
Menurutnya, sampai saat ini bantuan modal usaha tersebut sudah terealisasi di 13 kecamatan dari 26 kecamatan yang ada di Kabupaten Kediri. Dengan rincian, sebanyak 1.340 usaha mikro produktif dan 2.120 untuk pedagang keliling. Untuk 12 kecamatan lainnya masih dalam proses.
"Target kami dalam bulan ini penyaluran tahap pertama dapat direalisasikan semuanya,” tutup Mamiek. (adv/kominfo)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News