LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, meninjau vaksinasi massal untuk pelajar SMP dan tokoh agama bersama Kepala Bagian Dukungan Operasi Badan Intelijen Negara (BIN) Jawa Timur (Jatim), Kolonel Inf. Fahmi Sudirman, di Kecamatan Sugio dan Pucuk, Rabu (22/9).
Dalam agenda tersebut, Yuhronur menegaskan tentang pentingnya disiplin protokol kesehatan (prokes), meskipun warga sudah menerima vaksin 2 dosis. Ia berharap, proses pembelajaran tatap muka (PTM) bisa berlangsung normal seperti sedia kala.
Baca Juga: Sosialisasi dan Vaksinasi di Kandang Ternak, Bupati Lamongan Optimis Kasus PMK Bisa Disembuhkan
"Selain itu dengan vaksinasi, kami juga berharap roda perekonomian masyarakat bisa berjalan normal kembali. Oleh karena itu, kami mengimbau agar yang belum vaksin segera vaksin. Kami menyampaikan terima kasih kepada BIN yang telah membantu masyarakat dan Pemkab Lamongan, dalam mensukseskan program vaksinasi," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Bagian Dukungan Operasi BIN Jatim, Kolonel Inf. Fahmi Sudirman, bersyukur proses PTM akhirnya bisa berjalan normal kembali. Ia menilai, proses pembelajaran daring kurang maksimal dan bahkan bisa berdampak negatif ke pelajar atau siswa.
"Saya mengalami sendiri, ketika pembelajaran daring, anak saya malah banyak main gim, dan lebih penting lagi pembentukan karakter, salah satu pembentukannya harus melalui pembelajaran tatap muka," kata Fahmi. (qom/mar)
Baca Juga: Marak PMK, Pemkab Lamongan Tutup Sementara Pasar Hewan dan Lakukan Vaksinasi Mandiri
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News