Tinjau Vaksinasi Jamaah Masjid di Gresik, Ketua DMI Jatim Berharap Bisa Percepat Herd Immunity

Tinjau Vaksinasi Jamaah Masjid di Gresik, Ketua DMI Jatim Berharap Bisa Percepat Herd Immunity Ketua PW DMI Jatim KH M Roziqi foto bersama Forkopimda Gresik, Sekretaris DMI, Ketua DMI Gresik, serta perwakilan SKK Migas, di Masjid Agung Gresik, Sabtu (25/9/2021). foto: Yudi A/ bangsaonline

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Ketua Pengurus Wilayah (PW) Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jawa Timur (Jatim) KH. Muhammad Roziqi, M.M. meninjau pelaksanaan DMI Kabupaten Gresik di , Jalan Dr Wahidin Sudiro Husodo, Kecamatan Kebomas, Sabtu (25/9/2021).

Kiai Roziqi - sapaan KH Muhammad Roziqi menjelaskan bahwa perdana yang digelar DMI bersama Kementerian Kesehatan (Kemenkes) serta SKK Migas tersebut menyediakan 3.000 dosis vaksin. Sedangkan sasarannya yakni para jamaah masjid, keluarga jamaah, serta masyarakat sekitar masjid.

Baca Juga: Truk Terguling di Depan MAG saat Jam Larangan Masuk Kota Jadi Sorotan

"Alhamdulillah, untuk yang perdana ini kita mengadakan terhadap komunitas masjid sejumlah 3.000 orang yang dibagi di tiga tempat secara serentak. Untuk 1.000 yang pertama, digelar di ini, 1.000 yang kedua digelar di sebelah utara Gresik yakni di Masjid Kanjeng Sepuh Sidayu. Sedangkan 1.000-nya lagi di sebelah selatan, yakni di Masjid Desa Slempit, Kecamatan Kedamean," jelasnya.

Roziqi menuturkan bahwa pihaknya mempunyai niat dan tujuan untuk bersama-sama mempercepat pelaksanaan oleh pemerintah dalam mencapai herd immunity. Karena sampai dengan hari ini, sesuai Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 39 Tahun 2021, wilayah aglomerasi Surabaya Raya yaitu Kota Surabaya, Kabupaten Sidoarjo, dan Kabupaten Gresik, masih tetap berada di PPKM level 3.

"Atas dasar itu pula serta sesuai petunjuk DMI pusat, akhirnya memilih Gresik untuk mengawali pelaksanaan bagi jamaah masjid. Setelah Gresik, kita akan bergeser menuju Sidoarjo," tuturnya.

Baca Juga: Sebelum Dimakamkan di TPU Keputih Surabaya, Jenazah KH Roziqi Disalatkan di Dua Masjid

Ia menceritakan bahwa awal kegiatan yang digelar untuk jamaah masjid itu merupakan dorongan dari pimpinan pusat DMI agar masjid bisa menjadi sentral pelaksanaan . Hal ini juga menunjukkan kepedulian komunitas masjid terhadap penanganan Covid-19, supaya target di Indonesia khususnya di Kabupaten Gresik cepat terpenuhi.

"Hari ini baru perdana, nanti selanjutnya akan dilakukan di masjid-masjid kabupaten/kota se-Jawa Timur. Mudah-mudahan seterusnya bisa berjalan lancar," harap Roziqi.

Baca Juga: Sambut HUT Ke-77 Bhayangkara, Polres Gresik Gelar Baksos di Kelurahan Lumpur

Sekretaris Pengurus Pusat (PP) DMI dr. Ivan Rovian, M.K.P. mengaku sangat mendukung penuh salah satu program memakmurkan dan dimakmurkan masjid tersebut. Karena dengan itu, pemerintah ikut terbantu dalam memberantas pandemi Covid-19. Salah satu sarana untuk memunculkan herd immunity atau kekebalan komunitas adalah dengan .

Tak lupa Ivan mengucapkan terima kasih atas antusias masyarakat khususnya jamiyah yang luar biasa untuk mengikuti . "Terima kasih atas kepeduliannya. Dengan anda peduli, maka anda secara otomatis meindungi diri dan keluarga, khususnya masyarakat Gresik," ucapnya.

Dalam catatan DMI pusat, Ivan menyebutkan bahwa Pimpinan Wilayah termasuk yang paling aktif di antara pimpinan wilayah yang lannya. "Applause untuk Romo Kiai Roziqi, terima kasih," sebutnya.

Baca Juga: Gubernur Khofifah Buka Bimtek dan Penyaluran Tunjangan Kehormatan DMI Jatim kepada Imam Masjid

Tak lupa, Ivan juga mengucapkan terima kasih kepada para vaksinator, tim nakes yang tidak henti-hentinya menjadi garda terdepan untuk mengatasi pandemi Covid-19.

"Fainsyaallah, Jawa Timur masih satu-satunya yang dalam level 1 di antara provinsi-provinsi se-Indonesia. Harapan kita, semua kabupaten/kota mengikuti level 1 juga," harapnya.

Ketua Pimpinan Daerah (PD) DMI Kabupaten Gresik Zainal Abidin menjelaskan bahwa pihaknya mendapat amanah dari DMI pusat untuk melaksanakan sebanyak 3.000 dosis. Dari kuota 3.000 dosis vaksin apabila ada yang tersisa, pihaknya akan mengalihkan untuk kegiatan berikutnya.

Baca Juga: Kemenkes Sebut Isu Hoaks Pengaruhi Capaian Imunisasi Nasional Masih Rendah

"Hal ini dilakukan demi kenyamanan dan keamanan jamaah ketika beribadah di masjid. DMI pusat bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan, dan SKK Migas. Di tingkat daerah, kami juga turut membantu Pemkab Gresik untuk ikut mempercepat ,” ujarnya.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Perwakilan SKK Migas, Sekretaris PW Suhadi, Kabag Kesra Pemkab Gresik Khamim mewakili Bupati Gus Yani, Wakapolres Gresik Kompol Eko Iskandar mewakili Kapolres Gresik AKBP Mochamad Nur Azis, Kasdim Gresik Mayor Sugeng Riyadi mewakili Dandim Gresik Letkol Inf Taufik Ismail, Ketua MUI Gresik KH Mansyur Sodik, serta perwakilan dari Dinkes Gresik dan Kemenag Gresik. (ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO