SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Plato menggelar Workshop Penguatan Kapasitas Media untuk Mendukung Program Surabaya Bersih Narkoba Berbasis Masyarakat Melalui Learning Session dan Integrasi Peran Stakeholder, di Grand Darmo Hotel, Jalan Progo No 1-3, Surabaya, Kamis (30/9/2021).
Direktur LBH Plato Dita Amalia mengatakan, kegiatan workshop tersebut digelar dalam rangka mendorong pemerintah untuk hadir memberikan edukasi tentang bahaya narkoba.
Baca Juga: Urine Positif Sabu, Ketua KONI Probolinggo Ditangkap Tak Bareng Istri, Tapi dengan 2 Orang ini
"Plato punya komitmen yang luar biasa untuk memegang prinsip layanan rehabilitasi. Bagaimana keluarga harus bisa bekerja sama dengan kita untuk melakukan rehabilitasi bagi para pecandu narkoba yang rata-rata maunya dilepas, tidak mau direhabilitasi," kata Dita.
Ia melihat fenomena yang terjadi di masyarakat cenderung menyembunyikan atau lebih memilih bungkam jika ada salah satu anggota keluarga, tetangga, atau teman menjadi pecandu narkoba. Maka dari itu, pihaknya berkomitmen untuk mendobrak budaya-budaya bungkam tersebut.
"Kita titip kepada media untuk sama-sama berperang terhadap narkoba. Dengan melakukan gebrakan-gebrakan kepada masyarakat, yakni melalui gerakan dari koalisi bersinar (bersih narkoba). Untuk meningkatkan partisipasi aktif bersama-sama bergerak melawan narkoba," pesan dia.
Baca Juga: Polres Tanjung Perak Amankan Eks Anggota DPRD Bangkalan atas Dugaan Kepemilikan Sabu
Mirisnya, di masa pandemi Covid-19 saat ini, Dita mengungkapkan, angka kasus penyalahgunaan narkoba pada anak-anak malah naik. Hal itu menurutnya disebabkan mereka tidak mendapatkan informasi penanggulangan stres di masa pandemi. Mereka lebih dulu memperoleh informasi negatif berupa ajakan dari teman-teman yang salah dalam pergaulan untuk mencicipi barang haram tersebut supaya stresnya hilang dan jadi happy.
"Lha ini, kita sudah kalah dengan para pengedar dan teman-teman mereka dalam melakukan penyebaran informasi. Para pengedar atau teman-teman mereka yang pemakai ini dengan membujuknya untuk memakai narkoba supaya jadi happy dan stres jadi hilang. Kita sangat membutuhkan peran media untuk ikut menyuarakan membongkar budaya bungkam yang ada di masyarakat," terangnya.
Dita juga berharap perusahaan-perusahaan untuk ikut berperan dalam mencegah penyalahgunaan narkoba bagi masyarakat.
Baca Juga: Modal Pistol Mainan, 4 Pria di Sidoarjo Pura-Pura Jadi Polisi Peras Pemakai Sabu
Turut hadir dalam kegiatan tersebut sekaligus menjadi narasumber, Wakasatresnarkoba Polrestabes Surabaya AKP Dodi Pratama, Sub Koordinator Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNNK Kota Surabaya Badi Supratikno, serta Ketua AJI Kota Surabaya Eben Haezer.
Acara yang dimoderatori oleh Pembina Plato Ria Damayanti itu juga turut dihadiri oleh sejumlah wartawan dari media cetak, online, dan televisi, serta para Ketua Koalisi Bersinar (Bersih Narkoba) Kelurahan Pagesangan, Keluaran Menanggal, Kelurahan Kebonsari, dan Kelurahan Putat Jaya. (ian/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News