BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - H. Syafiuddin, Anggota Komisi V DPR RI melakukan kunjungan spesifik (kunspek) ke Pemerintah Kabupaten Sampang, Senin (4/10). Dalam kunjungan tersebut, legislator dari dapil XI Madura ini minta pemerintah segera merealisasikan pembangunan infrastruktur di Pulau Madura.
Menurut Syafiuddin, tidak ada alasan bagi pemerintah untuk menunda pembangunan di Madura. Apalagi, saat ini masyarakat Madura menyambut baik segala bentuk pembangunan di Pulau Madura demi percepatan peningkatan ekonomi.
Baca Juga: Gabungan LSM Sampang Pertanyakan Hasil Audit Dana Desa 2020-2024 ke Inspektorat
"Kalau sebelumnya masyarakat Madura dikatakan selalu menolak pembangunan, itu bohong. Dan saya minta ke depannya pemerintah tidak memberikan alasan itu lagi. Sekarang, masyarakat sudah mau menerima pembangunan," ujarnya saat kunjungan spesifik dalam rangka peninjauan pembangunan infrastruktur di Kabupaten Sampang, Senin (4/10/2021).
Karena itu, ia mendesak pemerintah mengakomodir anggaran pembangunan di Madura dengan menyesuaikan skala prioritas yang telah ditetapkan.
"Kami dari Komisi V DPR RI siap mengawal dan mendorong pemerintah pusat untuk segera merealisasikan anggaran tersebut. Apalagi selama ini, infrastruktur dan pertumbuhan ekonomi Madura selalu berada di bawah rata-rata," jelasnya.
Baca Juga: Syafiuddin Sosialisasikan 4 Pilar di Pondok Pesantren Manbaul Hikam
Senada dengan Syafiuddin, anggota fraksi PKB lainnya, Eem Marhamah Zulfa Hiz menyampaikan, sejak tahun 2020 melalui UU APBN disebutkan direktif DPR menjadi prioritas pemerintah setelah direktif presiden.
Oleh sebab itu, dalam kesempatan ini dirinya meminta dirjen dapat mengakomodir hasil dari kunjungan spesifik yang dilakukan oleh DPR berdasarkan aspirasi masyarakat.
Baca Juga: 7 Mahasiswa Asing Program UTISS Hadir di Wisuda ke-37 Universitas Trunojoyo
"Kalau tadi pak dirjen mengatakan, aspirasi ini masih menunggu diajukan dulu oleh gubernur, saya rasa kurang tepat. Pihak dirjen cukup men-driver aja hasil kunjungan DPR. Timeline dan teknisnya dijelaskan. Sehingga subtansi DPR untuk menerima aspirasi masyarakat dalam membangun Indonesia ini dapat tercapai," ungkapnya.
Sementara itu Slamet Junaidi, Bupati Sampang berterima kasih atas kunjungan spesifik yang dilakukan oleh Komisi V DPR RI.
Dirinya berharap, ke depan pemerintah dapat mengakomodir segala kebutuhan pembangunan di Kabupaten Sampang, khususnya pada dua desa yang terisolir.
Baca Juga: Rapat Bersama Banggar DPR-RI, Pj. Gubernur Jatim: Momen Salurkan Aspirasi Pembangunan Daerah
"Ke depan kita siapkan proposal usulan. Mudah-mudahan dapat terakomodir, baik di tahun 2022 atau 2023. Karena memang Sampang ada dua desa yang terisolir. Karena saat ini semuanya berkumpul, jadi kami minta betul pembangunannya untuk Kabupaten Sampang," pungkasnya. (ida/uzi/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News