Blusukan ke Pasar, Kapolresta Sidoarjo Berburu Masyarakat yang Belum Divaksin

Blusukan ke Pasar, Kapolresta Sidoarjo Berburu Masyarakat yang Belum Divaksin Kapolresta Sidoarjo saat meninjau giat vaksinasi di Pasar Larangan.

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - dan jajaran terus berupaya membantu pemerintah dalam mempercepat capaian hingga 70 persen. Saat ini, capaian dosis pertama di Kabupaten Sidoarjo merayap naik, 67,8 persen.

Salah satu cara yang ditempuh kini adalah jemput bola, mendatangi wilayah desa, pusat keramaian, dan pasar tradisional. Pasalnya, tak menutup kemungkinan bahwasannya masyarakat di sejumlah tempat itu belum divaksin. 

Baca Juga: Kanit PPA Satreskrim Polresta Sidoarjo Edukasikan Bahaya Seks Bebas ke SMP Katolik Untung Suropati

“Langkah jemput bola dengan mendatangi pasar tradisional, perkampungan, desa dan tempat keramaian merupakan upaya dan polsek jajaran guna meningkatkan capaian . Dengan semakin banyak masyarakat telah tervaksin, maka herd immunity di wilayah kita dapat segera terbentuk,” kata , Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro, Minggu (10/10).

Lulusan AKABRI 1998 ini rela blusukan ke dalam Pasar Larangan, Candi, Sidoarjo, guna mencari masyarakat dan pedagang yang belum menerima vaksin . Menurut dia, hal tersebut juga dilakukan untuk kalangan lanjut usia, karena capaian pada lansia di Kabupaten Sidoarjo masih rendah, 39,8 persen.

Baca Juga: Petugas Gabungan Evakuasi Pohon Tumbang di Sidoarjo Imbas Hujan dan Angin Kencang

Adanya layanan jemput bola ke dalam Pasar Larangan yang dilakukan mendapat tanggapan dari seorang pedagang asal Sampang, Asir. Ia mengaku senang dan tidak kesakitan setelah disuntik vaksin dosis pertama. 

“Ternyata suntikan vaksinnya tidak terasa, terima kasih kami telah mendapatkan vaksin dan diberi sembako oleh Pak ,” kata Asir. (cat/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Detik-Detik Warga Desa Lokki Maluku Nekat Rebut Peti Jenazah Covid-19':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO