Tagih Janji Kampanye Bupati Kediri, Warga Petungroto Ancam Tarik Dukungan

Tagih Janji Kampanye Bupati Kediri, Warga Petungroto Ancam Tarik Dukungan Warga Petungroto saat menggelar aksi demo di depan Kantor DPRD Kabupaten Kediri. foto: MUJI HARJITA/ BANGSAONLINE

KEDIRI, BANGSANOLINE.com - Ratusan warga Desa Petungroto, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri, menggelar aksi demo di depan Kantor DPRD Kabupaten Kediri, Senin (11/10). Mereka datang menggunakan 7 truk dan beberapa mobil.

Dalam orasinya, mereka menuntut Hanindito Himawan Pramana menepati janji-janjinya saat berkampanye. Seperti perbaikan dan pelebaran jalan desa, pemberian mobil siaga, dan bantuan bibit pohon untuk ditanam di lahan Perhutani dengan cara bekerja sama.

Baca Juga: Perkuat Perda-Perkada, Pemkab Kediri Tingkatkan Kompetensi ASN Melalui Diklat Legal Drafting

Setelah berorasi secara bergantian, perwakilan warga diterima oleh Komisi I DPRD Kabupaten Kediri.

Arif, koordinator lapangan, saat audiensi dengan dewan menyampaikan bahwa masyarakat Desa Petungroto akan menarik dukungan apabila tak mampu memenuhi janji politiknya saat kampanye.

"Perlu diketahui, pada waktu Pilbup 2020, di Desa Pelungroto Mas Dhito memperoleh dukungan pemilih sejumlah 99,68%. Untuk itu, bila tuntutan kami tidak dipenuhi, kami menuntut Mas Dhito untuk mengundurkan diri sebagai dan juga seluruh anggota DPRD dari Fraksi PDIP untuk mengundurkan diri," kata Arif.

Baca Juga: Kampanye di Kunjang Kediri, Cabup Dhito Bakal Perjuangkan Pembangunan SMA Negeri

Menanggapi hal itu, Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Kediri Murdi Hantoro berjanji akan menyampaikan 10 tuntutan warga Desa Petungroto kepada pimpinan dewan dan .

Menurutnya, sampai saat ini bupati masih terus berupaya mewujudkan janji-janji politiknya. Akan tetapi, tidak semua tuntutan itu bisa langsung dipenuhi karena harus melalui proses.

Ia mencontohkan terkait perbaikan dan pelebaran jalan, tidak bisa serta merta langsung bisa dipenuhi, karena harus melalui proses, salah satunya adalah proses lelang untuk mengerjakan proyek jalan itu.

Baca Juga: Diingkari Ketua LMDH, Warga Satak Demo Lagi ke Kantor Kecamatan Puncu

Begitu juga terkait janji mobil siaga, juga tidak bisa dipenuhi langsung. Ia mengungkapkan, saat ini sudah ada 100 mobil siaga yang siap didistribusikan ke desa-desa. "Tapi, apakah nanti Desa Petungroto akan mendapatkan mobil siaga tersebut, tentunya harus melihat dulu desa mana yang mendapatkan giliran pertama," katanya.

Murdi memaklumi tuntutan warga, termasuk soal bantuan bibit pohon untuk ditanam di lahan-lahan kosong di daerah perbukitan di Desa Petungroto.

Baca Juga: Karyawan Pabrik Sebut Program Dhito Beri Manfaat Bagi Masyarakat Kecil

"Secepatnya bila sudah masuk musim hujan, kami akan menggelar penghijauan di daerah Petungroto dengan menggandeng para aktivis lingkungan dan memberikan bantuan bibit yang sudah disebutkan oleh warga," terangnya.

Ia berjanji akan memprioritaskan tuntutan warga Petungroto dalam rapat anggaran. Komisi I juga akan mendesak untuk segera turun ke Desa Petungroto guna mencari solusi dan menggali potensi yang bisa dimanfaatkan untuk kepentingan warga.

"Mungkin saja di Desa Petungroto itu ada potensi wisata alam atau potensi lain yang mungkin bisa diberdayagunakan untuk membuka lapangan kerja dan untuk meningkatkan perekonomian warga," pungkas pria yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Kediri itu.

Baca Juga: Dukungan Pasangan Dhito-Dewi di Pilkada Kediri, Pemuda NU Beri Penjelasan

Setelah mendapat jaminan dari Komisi I, warga akhirnya membubarkan diri dengan dikawal ketat oleh aparat kepolisian, TNI, dan Satpol PP Kabupaten Kediri. (uji/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Peringatan Hari Jadi Kabupaten Kediri ke-1220 di Pendopo Panjalu Jayati':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO