KEDIRI, BANGSAONLINE.com - DPD Partai NasDem Kabupaten Kediri telah menuntaskan vaksinasi dosis kedua untuk masyarakat di wilayahnya. Ketua DPD Partai Nasdem Kabupaten Kediri, Lutfi Mahmudiono, mengatakan bahwa pihaknya menyediakan 2.000 dosis vaksin Covid-19 yang dibagi dalam 6 kali kegiatan.
“Di Balai Desa Sumberagung, Kecamatan Wates, ini merupakan kegiatan vaksinasi dosis kedua yang terakhir. Pada hari ini kami menyediakan sebanyak 361 dosis, dan juga ada tambahan dari pihak Puskesmas Sidomulyo sekitar 100 dosis,” ujarnya, Selasa (12/10).
Baca Juga: Wakil Ketua Komisi III DPR RI Dukung Pasangan Fren Pimpin Kota Kediri
Ia mengapresiasi antusiasme warga untuk mengikuti vaksinasi yang digelar Partai NasDem Kabupaten Kediri. Hal itu menunjukkan bahwa masyarakat semakin sadar akan manfaat dari vaksinasi.
“Saat ini masyarakat semakin sadar untuk mengikuti vaksinasi. Acara ini juga untuk mendukung upaya pemerintah daerah dalam menggenjot pelaksanaan vaksinasi Covid-19 sebagai upaya menghentikan penyebaran virus tersebut,” tuturnya.
Lutfi berharap, kegiatan tersebut mampu meningkatkan kekebalan komunal (herd immunity) pada masyarakat. Dengan demikian, penyebaran virus Covid-19, khususnya di Kabupaten Kediri mampu ditekan.
Baca Juga: Nasdem Panaskan Mesin untuk Total Menangkan Khofifah-Emil di Pilgub Jatim 2024
Sementara itu, Ketua Satgas NasDem Peduli Kabupaten Kediri, Khusnul Arif, menambahkan bahwa setelah vaksinasi massal dosis pertama dan kedua untuk 2.000 orang selesai, pihaknya akan kembali mengagendakan kegiatan vaksinasi massal.
"Kami baru saja mendapat kabar, bahwa DPP Partai NasDem akan memberikan jatah vaksinasi lagi kepada DPD Partai NasDem Kabupaten Kediri untuk 5.000 orang. Tentunya langkah pertama yang akan kami lakukan adalah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri dulu," kata Khusnul.
Ada yang menarik saat vaksinasi massal itu berlangsung, yakni kehadiran lansia dari Desa Wates, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri, bernama Mustofa (86). Meski harus dituntun oleh istrinya dan menggunakan tongkat penyangga, lansia ini patut diacungi jempol karena terlihat tetap semangat mengikuti giat tersebut.
Baca Juga: Deny Widyanarko-Mudawamah Daftar ke KPU Kabupaten di Hari Kedua
Mustofa harus dibonceng istrinya dari rumah ke lokasi vaksinasi, yang jaraknya sekitar lima kilometer. Saat ke lokasi vaksinasi, Mustofa harus berjalan menggunakan tongkat dan dituntun oleh sang istri.
“Meskipun saya sudah tua, namun karena kegunaan suntik vaksin untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh, maka saya tetap mengikuti vaksinasi massal ini,” kata Mustofa usai disuntik vaksin Covid-19. (uji/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News