KOTA MADIUN, BANGSAONLINE.com - Kota Madiun sabagai salah satu pemerintahan daerah yang dapat menurunkan angka stunting, hari ini kedatangan Deputi Bidang Pengendalian Penduduk BKKBN Dr. Ir. Dwi Listyawardani untuk meresmikan pilot project program penurunan stunting, pelayanan implan satu batang, pil KB menyusui, dan program Dashat, serta pelaksanaan vaksin Covid-19 bagi keluarga.
"Program apa pun dari pemerintah pasti berhasil di Kota Madiun. Saya tahu karena saya sebagai juri dan Kota Madiun selalu menjadi finalisnya. Rangkaian kegiatan penurunan stunting yaitu pelayanan implan 1 batang, pil KB bagi ibu menyusui. Ini untuk menjaga jarak kelahiran," ujar Dwi Listyawardani saat launching program tersebut, Jumat (15/10/2021).
Baca Juga: Peringati HKN 2024, Pemkot Madiun Gelar Jalan Sehat Bareng Warga
Tidak hanya penggunaan implan 1 batang dan pil KB bagi ibu menyusui saja yang dijelaskan oleh Dwi Listyawardani. Ia juga menjelaskan semua bentuk usaha sebagai upaya menurunkan angka stunting bagi anak. Termasuk pembinaan bagi calon pengantin (catin) serta makan makanan bergizi dengan adanya Dapur Sehat Atasi Stunting (Dashat).
Selain kegiatan-kegiatan tersebut, ia menegaskan kegiatan yang lebih penting adalah launching program aplikasi Klik KB, yang hanya diadakan di Kota Madiun bagi wilayah Jawa Timur, sebagai pilot project.
"Tapi kalau program yang lainnya, kita ada di beberapa kota di Jawa Timur," terang Dwi kepada BANGSAONLINE.com usai launching.
Baca Juga: Tingkatkan Sakip, Pemkot Madiun Lakukan Perjanjian Kinerja Perubahan di Jajarannya
Secara rinci, ia menjelaskan bahwa Klik KB bertujuan untuk memantau semua apsektor KB, sehingga bila ada yang putus pakai bisa segera diberi pengarahan. "Dan aplikasi ini terintegrasi dengan langsung dengan BKKBN pusat," jelasnya.
Sementara Wali Kota Madiun H. Maidi menyambut baik dan akan selalu menjalankan program-program yang digagas BKKBN.
"Kita mendapatkan pilot project program stunting sama pencegahan ibu hamil (bumil). Dari pusat hadir semua. Dan Kota Madiun juga menerima penghargaan Bangga Kencana," ungkap Maidi kepada awak media.
Baca Juga: Loneng Jembatan Bok Malang Rusak, Ini yang Dijanjikan Dinas PUPR Kota Madiun
Sebagai kota yang memperoleh penghargaan Bangga Kencana, maka Kota Madiun akan selalu dipantau terkait catin, bumil, serta angka stunting. Terkait Dashat, Dawami akan menitipkan program tersebut pada posyandu yang ada di setiap kelurahan. (dro/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News