MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Dalam mendukung percepatan vaksinasi nasional serta menuju herd immunity di Kabupaten Mojokerto, Kodim 0815 Mojokerto bersama Forkopimcam Pacet melakukan serbuan vaksinasi dengan menggelar Gebyar Bazar Vaksin Covid-19 di Bundaran Kuliner, depan Kantor Koramil Pacet, Sabtu Malam (23/10/2021).
Koordinator Gebyar Bazar Vaksin Covid-19 Kapten Caj M Lutfi Anam menjelaskan, kegiatan itu sengaja dilaksanakan di beberapa titik masuk menuju tempat-tempat wisata di daerah pacet dan sekitarnya. Tujuannya untuk menyasar maupun menjaring para pengguna jalan dan masyarakat yang belum menerima vaksinasi dosis 1 maupun dosis 2.
Baca Juga: Polres Mojokerto Kota Bongkar TPPU Narkoba Miliaran Rupiah
Pelaksanaan Gebyar Bazar Vaksin Covid 19 itu melibatkan TNI dan Polri, Satpol PP, Dishub, Kecamatan Pacet, serta petugas kesehatan Puskemas Pandan dan Puskesmas Pacet.
"Sebanyak 120 pengguna jalan dan masyarakat yang terjaring dalam Gebyar Bazar Vaksin Covid 19 ini akhirnya mau dengan ikklas untuk mendapatkan vaksinasi dosis 1 maupun dosis 2. Sebelumnya, kita juga telah melakukan serbuan vaksinasi dengan menyasar pengguna jalan, yang masuk menuju tempat tempat wisata," jelas Kapten Caj M Lutfi Anam yang juga sebagai Komandan Koramil (Danramil) 0815/16 Pacet ini.
“Gebyar Bazar Vaksin Covid-19 ini bagian dari kegiatan Vaksinasi on the spot untuk menyasar pengguna jalan maupun masyarakat setempat yang hendak menuju ke tempat-tempat wisata. Vaksinasi ini diperuntukkan tak hanya warga ber-KTP Mojokerto, warga luar kota pun yang belum vaksin bisa melakukan vaksin di tempat ini," sambungnya.
Baca Juga: Polres Mojokerto Kota Ringkus Terduga Pelaku TPPO
Gebyar Bazar Vaksin Covid-19 yang dimulai pukul 18.00 sampai dengan 21.00 WIB itu dipantau langsung oleh Letkol Infantri Beni Asman, Komandan Kodim (Dandim) 0815 Mojokerto. Kegiatan tersebut telah berjalan dengan lancar dan aman.
Di pintu masuk ke arah tempat tempat wisata itu, para petugas dengan ramah langsung menghentikan dan meminta pengguna jalan untuk menunjukkan bukti vaksin. Mereka yang tak bisa menunjukkan bukti vaksin, langsung digiring menuju tenda vaksinasi untuk dilakukan vaksinasi, baik dosis pertama ataupun kedua. (ris/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News