Guru Besar UB Malang Prof. Dr. Marjono, M.Phil dalam materinya menjelaskan, model matematika dan hubungannya dengan pengolahan limbah rumah tangga dan industri yang ada di Kabupaten Tuban. Ia juga mengungkapkan limbah rumah tangga masih dapat dikelola dengan diolah sedangkan limbah industri tidak diolah melainkan harus diamankan.
“Sehingga target di Kabupaten Tuban bisa nyaman dan indah seperti potensi yang ada di wisata Pantai Kelapa,” jelas Prof. Marjono.
Pemateri selanjutnya, Prof. Amin Setyo Leksono, S.Si., M.Si., Ph.D menjelaskan, masalah lingkungan selalu menjadi dilema. Dengan status Indonesia yang menjadi negara berkembang, maka perlu adanya pembangunan yang berkelanjutan dengan syarat indeks sosial, lingkungan dan ekonomi harus terus meningkat.
Di sisi lain juga harus menjaga ketersediaan sumberdaya alam dengan menggunakan permodelan yang sesuai kebutuhan. “Pembangunan harus bersifat ramah lingkungan supaya sumberdaya alam yang ada tidak tercemar,” ungkap Prof. Amin.
Adapun isi dalam kegiatan diskusi itu sebagaimana yang disampaikan oleh beberapa pemateri dalam diskusi Kabupaten Tuban memiliki potensi sumber daya pesisir yang luar biasa. Meliputi sumber daya pantai, laut, perikanan budidaya, dan perikanan tangkap.
Permasalah mengenai upaya masyarakat untuk mengembangkan pariwisata daerah yang masih menghadapi kendala. Meliputi keterbatasan tempat untuk mengembangkan potensi, termasuk untuk pemasaran produk lokal, lemahnya dukungan para stakeholder, dan kurangnya perekrutan tenaga kerja di wilayah pantai. (gun/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News