
KOTA PROBOLINGGO, BANGSAONLINE.com - Pelaksanaan proyek program Kotaku di Kelurahan Mayangan, Kota Probolinggo, senilai Rp12 miliar diprotes oleh warga. Mereka melayangkan sikap tersebut saat Komisi III DPRD Kota Probolinggo melakukan inspeksi mendadak (sidak), Kamis (28/10).
"Program Kotaku yang mengerjakan saluran drainase itu sangat mengganggu rumah warga," ujar salah seorang warga setempat, Muhamad Saleh, saat ditemui di lokasi.
BACA JUGA:
- Jelang Pemilu 2024, Pemkot Probolinggo dan Forkopimda Gelar Rapat Bersama
- DPRD Kota Probolinggo Rekomendasikan 15 Karyawan SPBU yang di-PHK Dipekerjakan Kembali
- Dipecat, Belasan Karyawan SPBU Ketapang Ngeluruk Kantor DPRD Kota Probolinggo
- Terlalu! Penutup Bak Sampah di Masjid Perumahan Arum Kota Probolinggo Raib Digondol Kawanan Maling
Menurut dia, pembangunan drainase itu posisinya lebih tinggi dari pondasi rumah warga, sehingga jika hujan airnya meluap ke rumah warga. Tak hanya itu, dampak dari pembangunan tersebut membuat pagar rumah warga jadi retak, bahkan ada yang hampir roboh.
"Karena posisi drainase lebih tinggi dengan pondasi dan halaman rumah warga," tuturnya.
Saat melakukan sidak, pihak Komisi III DPRD Kota Probolinggo sempat bersitegang dengan pihak pelaksana proyek. Pihak pelaksana mengakui jika pekerjaannya sudah sesuai dengan gambar dan RAB.