BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Raudlatul Ulum I Gondang Legi Malang, KH Mukhlis Yahya meresmikan pendirian Ponpes Raudlatul Ulum I Suramadu, di Jalan H. Moh. Noer, Desa Baengas, Kecamatan Labang, Kabupaten Bangkalan, Ahad (31/10/2021).
"Sebagai Pengasuh Ponpes Raudlatul Ulum I Suramadu adalah KH Ma'ruf Khozin, cucu dari KH Yahya Sabrowi, Pendiri Ponpes Raudlatul Ulum Gondang Legi Malang pada 1930 silam," kata Mukhlis Yahya.
Baca Juga: Tak Cukup Bukti, Bawaslu Bangkalan Hentikan Kasus Dugaan Pelanggaran Tindak Pidana Pemilu
Dalam sambutannya, Ma'ruf Khozin berharap pondok pesantren yang didirikan di akses Suramadu itu akan melahirkan para santri serta generasi milenial Madura yang bisa mengusai berbagai disiplin ilmu kekinian.
"Sehingga tidak hanya mampu mencetak ilmu agama, namun mampu melahirkan generasi santri yang melek teknologi. Nantinya, akan lahir pemimpin atau leader generasi milenial yang mampu menjawab tantangan zaman di era tumbuh kembangnya informasi," tuturnya.
Ia juga berharap Ponpes Raudlatul Ulum I Suramadu bisa melahirkan para santri yang moderat, yang mampu mengisi di media sosial. "Sehingga, sumber ilmunya atau sanatnya jelas. Tidak hanya melahirkan pemimpin atau ustaz follower di youtube," tegasnya.
Baca Juga: Pj Bupati Bangkalan, Kadispora dan EO Ramai-Ramai Minta Maaf Atas Insiden Pembukaan POPDA Jatim
Sedangkan Ketua PCNU Bangkalan KH Makki Nassir dalam sambutannya meminta kepada Ma'ruf Khozin terus mengawal ahlussunnah waljamaah di Bangkalan, serta menjaga nilai-nilai luhur.
Ia mengapresiasi berdirinya Ponpes Raudlatul Ulum I Suramadu yang mempunyai visi melahirkan santri milenial yang mampu mentrasformasikan era manual ke era digital.
"Bahwa Kiai Ma'ruf Khozin pakar aswaja, mudah-mudahan menambah kekuatan menjaga nilai-nilai luhur berdasarkan Islam," harapnya.
Baca Juga: Kunker ke SMKN 3 Bangkalan, Anggota DPD Lia Istifhama Disambati Inpassing dan Sertifikasi Guru
Peresmian Ponpes Raudlatul Ulum I Suramadu ini dihadiri KH. Ahmad Hariri Gondang Legi Malang, KH Abdullah Yasar Khosim Surabaya, KH. Zainul Arifin, KH.A bdul Bari Sidoarjo, serta para kiai dari Bangkalan. (uzi/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News