BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Tahun Anggaran (TA) 2022 Kabupaten Bangkalan diproyeksikan sebesar Rp2,4 triliun. Untuk belanja infrastruktur di-plotting Rp254,7 miliar, lebih rendah dari tahun 2021.
Bupati Bangkalan, R Abdul Latif Amin Imron (Ra Latif), menuturkan bahwa proritas pembangunan di tahun 2022 tetap peningkatan infrastruktur seperti jalan, irigasi, serta sistem penyediaan air minum (SPAM). Pasalnya, banyak masyarakat yang mengeluhkan air bersih ketika musim kemarau tiba.
Baca Juga: Peringati HUT ke-493, Pj Bupati Bangkalan Persilakan Investor Masuk ke Kota Dzikir dan Sholawat
"Skala proritas, infrastruktur yang dianggap lebih layak, untuk perbaikan atau pembangunan. Terus SPAM air bersih yang memang menjadi keluhan masyarakat di saat musim kering," ujarnya, Senin (1/11)
Selain itu, ia akan proaktif jemput bola ke pemerintah pusat untuk mewujudkan program-program pembangunan di Bangkalan yang bersumber di luar dari APBD. Ra Latif juga meminta kepada para pengusaha dari Madura yang ada di pusat untuk menanamkan modal di wilayahnya.
Menurut dia, hal tersebut dilakukan untuk pertumbuhan ekonomi di Bangkalan. Ra Latif menjamin, proses perizinan yang mudah dan keamanan bagi para investor yang ingin memberikan modalnya untuk pemerintah daerah setempat.
Baca Juga: Khotib Marzuki Pertanyakan Alasan Penolakan Mie Gacoan
Ia berharap kepada masyarakat beserta media di wilayahnya untuk ikut menjaga situasi. Dengan demikian, para pemodal bakal berbondong-bondong menginvestasikan modalnya di Kabupaten Bangkalan. (uzi/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News