TUBAN, BANGSAONLINE.com - Hujan lebat mengguyur lokasi perahu terbalik di Sungai Bengawan Solo, Desa Ngadirejo, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban. Hal tersebut membuat upaya pencarian para korban hilang terpaksa dihentikan sementara waktu.
Intensitas hujan yang turun sangat deras mengakibatkan penyisiran tidak mungkin untuk dilanjutkan. Meski begitu, Tim SAR gabungan terus melakukan pemantauan di sekitar lokasi kejadian.
Baca Juga: Masyarakat Keluhkan Tingginya Denda Tilang yang Dijatuhkan PN Tuban, Tertinggi Rp750 ribu
"Karena terkendala cuaca, akhirnya pencarian korban kita hentikan terlebih dahulu dan besok baru kita lanjutkan kembali. Mohon doanya semoga para korban ini berhasil kita temukan semuanya," ungkap Kepala Basarnas Surabaya Hari Adi Purnomo, Kamis (4/11).
Dalam upaya pencarian korban hilang di hari kedua itu telah membuahkan hasil. Petugas berhasil mengevakuasi tiga orang yang diduga menjadi korban tenggelamnya perahu nahas tersebut. Ketiganya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Tiga korban yang sudah teridentifikasi adalah Agus Putin yang berasal dari Desa Ngandong, Kecamatan Grabagan, Kabupaten Tuban. Selanjutnya, Toro asal Desa Sale, Kabupaten Rembang Jawa Tengah, dan Kasian Desa Semambong, Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro.
Baca Juga: Penyidik Satreskrim Polres Tuban Mulai Periksa Korban Dugaan Penggelapan Dana BMT AKS Bancar
"Saat ini ketiga jenazah korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr R. Koesma Tuban dan telah teridentifikasi," ucap Hari.
Hari melanjutkan, laporan dari masyarakat yang masuk ke posko terpadu total ada 18 orang yang dilaporkan menjadi korban perahu terbalik. Dari 18 orang tersebut, 10 di antaranya sudah ditemukan dalam keadaan selamat, 3 meninggal dunia, dan 5 korban lainnya masih dalam pencarian.
"Ada satu lagi tambahan data korban ini dilaporkan pihak keluarga tadi malam. Menurut informasi yang kami terima, korban ini diketahui bersama dengan Agus Putin, dan korban ini sebelumnya tidak terdata di posko," pungkasnya. (gun/ian)
Baca Juga: Warga Resah Kawasan GOR Tuban Marak Aksi Maling Motor dan Helm
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News