KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Peristiwa kebakaran terjadi di Gudang Kayu CV. Pelita Alba Jaya Dusun Talun Desa Gedangsewu, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri, Sabtu (6/11/2021) pagi.
Akibat dari peristiwa tersebut, pemilik gudang kayu mengalami kerugian mencapai ratusan juta rupiah.
Baca Juga: Uniska Jalin Kerja Sama dengan Bank Indonesia Melalui Program Beasiswa
Kapolsek Pare I Nyoman Sugita, mengatakan sumber kebakaran itu berasal dari tempat pengeringan bahan kayu untuk triplek.
"Kejadian tersebut berasal dari tempat oven atau pengeringan bahan kayu untuk triplek," ucap AKP Nyoman, Sabtu (6/11).
Awalnya, salah seorang karyawan CV. Pelita Alba Jaya memasukkan kayu sengon sebanyak 40 kubik, dengan rincian jenis PPC sebanyak 20 kubik dan jenis OVC sebanyak 20 kubik. Kayu-kayu itu dioven untuk bahan triplek.
Baca Juga: Pjs Bupati Kediri Ikuti Senam Bareng Dinkes di Peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-60
"Bahan kayu untuk triplek dikeringkan kurang lebih empat sampai lima hari. Rencana hari ini mau dibongkar. Tetapi setelah dicek ternyata ada kepulan asap dan muncul api," terang Nyoman.
Melihat api yang semakin membesar, karyawan panik. Mereka langsung memberitahu pemilik gudang, Ahmad Abasair dan diteruskan ke pihak kepolisian serta menghubungi pemadam kebakaran.
Api dengan cepat membesar karena gudang berisi bahan-bahan yang mudah terbakar, seperti kayu dan triplek. Untuk memadamkan api, petugas pemadamkan kebakaran harus menghabiskan 10 tangki air.
Baca Juga: OTK Penantang Duel Kabag Ops Polres Kediri Kota Diamankan, Ternyata Menderita Gangguan Jiwa
"Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran ini. Namun untuk kerugian mencapai Rp 200 juta," tutup AKP I Nyoman. (uji/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News