GRESIK, BANGSAONLINE.com - DPC Sarinah Gresik terus bergerak untuk membantu masyarakat dan mempercepat capaian vaksinasi di wilayahnya. Bertempat di Kantor DPC PDIP Gresik, mereka menggelar giat vaksinasi dosis II Sinovac sebanyak 500 dosis.
"Vaksin dosis II jenis Sinovac melanjutkan vaksin dosis I yang diadakan anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR RI, Nasyirul Falah Amru (Gus Falah). Jumlah vaksin yang kami adakan 500 dosis," kata Ketua DPC Sarinah Gresik, Siti Muafiyah, kepada BANGSAONLINE.com, Minggu (7/11).
Baca Juga: PDIP Kabupaten Kediri Beri Santunan ke Panti Jompo dan ODGJ di Peringatan Hari Ibu
"Semoga dengan vaksinasi yang dilakukan Sarinah, masyarakat yang terbentuk herd immunity-nya makin banyak. Sehingga, target masyarakat tervaksin cepat terpenuhi," tuturnya menambahkan.
Siti berujar, peserta dari vaksinasi dosis II Sinovac berasal dari Kecamatan Gresik, Kebomas, Manyar, dan Cerme. Menurutnya, DPC Sarinah Gresik ikut andil dalam membantu pemerintah sejak tahun 2006, mulai dari sejumlah kerja sosial di sektor pendidikan, kesehatan, pelatihan, budaya, dan agama.
"Sarinah merupakan organisasi sayap PDI Perjuangan yang anggotanya terdiri dari para perempuan dan merupakan istri anggota DPRD Gresik," kata Siti.
Baca Juga: Tim Pemenangan Paslon Yani-Alif Siapkan Kuasa Hukum Hadapi Gugatan Pilkada Gresik di MK
Ia memaparkan, semua ibu-ibu yang tergabung dalam organisasinya mempunyai tanggung jawab moral di daerah masing-masing dalam menjalankan tugas. Para Sarinah mempunyai cita-cita agar bisa hidup mandiri dan membantu ekonomi keluarga.
"Banyak permasalahan-permasalahan perempuan dan masyarakat yang tidak pernah putus selalu kami komunikasikan dengan atasan, dan pemegang kebijakan, agar dicarikan solusi dan dituntaskan," paparnya.
Dalam gerakannya, Sarinah juga ikut mendukung program-program kerja pemerintah dan ikut berjuang terkait kebijakan yang berpihak pada kaum perempuan, seperti aktif di PKK desa sampai kabupaten, posyandu, program KBPP, ekonomi kemasyarakatan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), mengawal pendidikan di sekolah, pengawalan kekerasan perempuan dan anak.
Baca Juga: PDIP Situbondo Siap Kawal Pemerintahan Baru
"Alhamdulillah, Sarinah di Kabupaten Gresik sudah terbentuk sampai tingkat desa. Sebenarnya ibu-ibu Sarinah yang ada di desa inilah yang berkerja dan bersentuhan langsung dengan masyarakat," ujar Siti.
Dalam kesempatan ini, ia juga bercerita tentang Sarinah di zaman Presiden pertama Indonesia, Soekarno, yang dididik agar menjadi perempuan mandiri saat itu.
"Ibu Sarinah yang asli zaman Pak Karno selalu mengajarkan kalau mau usaha adalah dari hulu sampai ke hilir. Artinya, diajarkan kalau mau membuat usaha harus mulai dari bahan baku, sampai bahan jadi, diusahakan sendiri sampai penjualannya. Sehingga untungnya akan lebih banyak," ungkapnya.
Baca Juga: 27 Kader PDIP Dipecat, Nama Bagus dan Medy Tak Termasuk
Ia mencontohkan usaha menjual mie ayam. Mulai membuat mie sendiri dari tepung, menanam selada sendiri sebagai sayurnya, membuat lauk berupa ayam dari hasil ternaknya, lalu dijual tanpa embel-embel apa pun.
"Usaha tersebut terus dikembangkan sampai besar, sampai mempunyai brand yang terkenal sehingga resepnya bisa dijual. Dengan demikian, uang berjalan sendiri, ada yang sudah menuju ke situ ibu-ibu Sarinah. Alhamdulillah semua ibu-ibu yang tergabung di Sarinah mempunyai usaha sendiri-sendiri," pungkasnya. (hud/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News