Ada Sungai Purba Jadi Titik Longsor, Temuan BNPB Soal Bencana di Batu Jawa Timur

Ada Sungai Purba Jadi Titik Longsor, Temuan BNPB Soal Bencana di Batu Jawa Timur Salah satu pemandangan konferensi pers yang disampaikan Wali Kota Batu, Wakil Wali Kota Batu, Kasrem 083 Malang, Kapolres Kota Batu dan BNPB. foto: ist.

Untuk itu, masyarakat bantaran sungai diharapkan segera evakuasi jika hujan berlangsung lebih dari 1 jam, jarak pandang di bawah 30m karena bisa dipastikan hujan intensitas tinggi.

Selanjutnya, karena La Nina masih akan berlangsung hingga Jan – Feb 2021, membawa peningkatan frekuensi dan intensitas curah hujan.

"Kami mereekomendasikan rencana aksi, yakni lakukan susur sungai oleh instansi yang berpengalaman (TNI-Polri, Basarnas) untuk melihat titik-titik potensi sumbatan atau bendung alam di wilayah hulu. Kemudian pembersihan sisa-sisa pohon tumbang di hulu yang masih berpotensi membendung aliran," ujarnya.

Ia juga meminta masyarakat menanam pohon keras berakar kuat di pinggir atas lereng tebing terutama di pinggir kawasan kebun semusim, dan di kawasan lahan kebun semusim yang minim pohon dengan tegakan kuat. Pohon-pohon dengan nilai ekologis dan ekonomis.

Pihaknya juga mengingatkan warga untuk menghindari pemanfaatan lereng jalur lembah sungai untuk pemanfaatan kebun semusim, dan penegakan aturan sempadan pantai. Menanam vetiver di lereng terjal > 30 derajat serta kesiapsiagaan masyarakat untuk evakuasi saat hujan deras dan jejaring peringatan dini berbasis masyarakat.

Di akhir sesi konferensi pers, Wali berharap agar konferensi pers ini bisa memberikan informasi yang benar dan akurat. Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk tetap waspada dalam situasi kondisi iklim yang ekstrem ini. (asa)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Dengan Santainya, Maling Gasak Motor Karyawan Pabrik di Kota Batu':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO