KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana, meminta peran serta ketua RT untuk aktif melaporkan bilamana menemukan kegiatan warga di daerahnya yang mencurigakan. Hal tersebut dilakukan menyusul penangkapan dua terduga teroris di Kabupaten Kediri oleh Densus 88 Anti-Teror.
"Saya minta kalau ada kegiatan yang mencurigakan, segera dilaporkan. Dua terduga teroris ini sudah dalam pantauan sejak beberapa waktu lalu, ada tim yang selalu lapor ke saya terkait ini," ujarnya, Rabu (10/11).
Baca Juga: Jaring Atlet untuk Porprov, Pordasi Kediri Gelar Kejurprov Berkuda di Lapangan Desa Wates
Keamanan dan kenyamanan warganya, kata Dhito, menjadi prioritas utama. Untuk mewujudkan hal itu, dibutuhkan kerja sama dan peran serta semua pihak dan tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah dan aparat.
"Kita perlu bergandeng untuk melawan tindak pelanggaran HAM yang satu ini,“ tuturnya.
Menurut dia, upaya deradikalisasi di Kabupaten Kediri terus dilakukan, termasuk melalui pendidikan di sekolah-sekolah. Bahkan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kediri terus berkoordinasi dengan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB).
Baca Juga: Hanindhito Himawan Pramana Pulangkan 14 Arca ke Kabupaten Kediri
"Toleransi antarumat beragama tetap kita pupuk di Kabupaten Kediri untuk menangkal radikalisme. Aktifnya FKUB merupakan salah satu upaya kita," paparnya. (adv/kominfo)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News