SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor (Gus Muhdlor) memimpin langsung pembongkaran bangunan bekas Balai Desa Suko di pertigaan Pasar Suko, Kecamatan Sidoarjo yang dimanfaatkan pedagang untuk berjualan, Jumat (12/11/2021).
Pembongkaran bangunan bekas balai desa itu dilakukan karena bangunan tersebut berdiri di titik lokasi pelebaran Jalan Suko.
Baca Juga: NasDem Sidoarjo Salurkan 4.369 Beasiswa PIP Jalur Aspirasi
Bupati muda itu mengawali pembongkaran dengan berdialog intens dengan pedagang yang menempati bangunan tersebut.
Gus Muhdlor menjelaskan tujuan pembongkaran itu adalah untuk memperlancar arus lalu lintas di sekitar lokasi yang sering menjadi titik simpul kemacetan.
"Pertigaan Suko ini adalah salah satu pertigaan yang selalu crowded, yang macet setiap pagi sore atau malam. Untuk mengurainya dibutuhkan pelebaran di titik jalan yang masuk ke arah Desa Sepande,” ujarnya di sela pembongkaran bangunan.
Baca Juga: Taman Tara Pagerwojo Rampung Dibangun, DLHK Sidoarjo: Jadi Tempat Bermain yang Nyaman
Gus Muhdlor menambahkan, pelebaran jalan seperti itu untuk kepentingan umum yang lebih besar. Karenanya, pemindahan pedagang pasar yang terdampak dengan berat hati harus dilakukan.
Tercatat ada 65 pedagang yang menempati bekas Kantor Balai Desa Suko yang pindah pada tahun 1997 lalu.
Para pedagang itu nantinya sementara akan dipindahkan ke beberapa pasar sayur yang sudah siap.
Baca Juga: Predator Anak Ditangkap di Sidoarjo
Tahun depan, Pemkab Sidoarjo akan membuat Pasar Suko yang lebih representatif. Pasar tersebut nantinya akan dikelola Pemerintah Desa Suko melalui BUMDes.
Diharapkan berdirinya pasar yang lebih baik tersebut nantinya menjadi pasar percontohan BUMDes di Kabupaten Sidoarjo.
"Pemindahan ini hanya sementara karena kita mempunyai tujuan yang lebih baik ke depan bersama perangkat desa untuk membangun pasar yang lebih representatif, pasar percontohan BUMDes yang bukan hanya di Sidoarjo tetapi di Jawa Timur dan Indonesia," pungkas alumni FISIP Unair ini. (sta/ian)
Baca Juga: Penasihat Hukum Terdakwa Kasus Pemotongan Insentif ASN BPPD Sidoarjo Minta APH Proses Pihak Terkait
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News