KOTA BATU, BANGSAONLINE.com - Pembangunan Pasar Besar Kota Batu telah memasuki tahap relokasi. Sejak tanggal 11 November, pedagang pasar pagi telah menempati area dalam Stadion Gelora Brantas Kota Batu.
Menjelang relokasi pedagang Pasar Besar Kota Batu tanggal 13 November, Pemerintah Kota (Pemkot) Batu bersama pedagang Pasar Besar Kota Batu menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Persiapan Pembangunan Pasar Induk di Ruang Rapat Utama Balai Kota Among Tani, Jumat (12/11).
Baca Juga: Resmikan Desa Berdaya dan Kandang Komunal, Pj Wali Kota Batu Apresiasi Masyarakat Sumbergondo
Pemkot Batu memastikan bahwa Detail Engineering Design (DED) telah sesuai standar pemerintah. Proses lelang telah memasuki proses verifikasi. Rencananya, paling lambat minggu pertama bulan Desember pengerjaan pasar dapat dilakukan.
"DED kami meng-hire konsultan untuk merencanakan gedung yang bisa memuat seluruh pedagang dan sudah selesai. Setelah 16 bulan pembangunan, sudah bisa penerimaan pertama dan ditempati. Selama 18 bulan ke depan, ketika menempati pasar, jika ada yang belum sempurna nanti akan disempurnakan oleh kontraktor," kata Wali Kota Batu, Hj. Dewanti Rumpoko.
Pemkot bersama Kementerian PUPR memastikan bahwa dana pembangunan Pasar Besar Kota Batu sudah tersedia, dan tidak mungkin mangkrak karena tidak ada dana. Jumlah kios dan bedak pasar dipastikan mencukupi dan gambarnya sesuai.
Baca Juga: Peringati Hakordia, Pj Wali Kota Batu Minta Sektor Pendidikan Tumbuhkan Budaya Antikorupsi
Pembangunan Pasar Besar Kota Batu merupakan proyek strategis nasional, dan menjadi komitmen Kota Batu untuk menjadikannya pasar terbaik, bisa menampung semua pedagang dan bisa berdagang dengan baik. (asa/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News