Jelang Relokasi, Pemkot Batu Gelar Rakor Bersama Pedagang Pasar Besar

Jelang Relokasi, Pemkot Batu Gelar Rakor Bersama Pedagang Pasar Besar Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko memimpin Rakor Persiapan Pembangunan Pasar Induk di Ruang Rapat Utama Balai Kota Among Tani, Jumat (12/11).

KOTA BATU, BANGSAONLINE.com - Pembangunan Pasar Besar telah memasuki tahap relokasi. Sejak tanggal 11 November, pedagang pasar pagi telah menempati area dalam Stadion Gelora Brantas .

Menjelang relokasi pedagang Pasar Besar tanggal 13 November, Pemerintah Kota (Pemkot) Batu bersama pedagang Pasar Besar menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Persiapan Pembangunan Pasar Induk di Ruang Rapat Utama Balai Kota Among Tani, Jumat (12/11).

Baca Juga: Paslon Nur-Heli Yakin Raih Suara Sah Pilwalkot Batu Lebih dari 50 Persen

Pemkot Batu memastikan bahwa Detail Engineering Design (DED) telah sesuai standar pemerintah. Proses lelang telah memasuki proses verifikasi. Rencananya, paling lambat minggu pertama bulan Desember pengerjaan pasar dapat dilakukan.

"DED kami meng-hire konsultan untuk merencanakan gedung yang bisa memuat seluruh pedagang dan sudah selesai. Setelah 16 bulan pembangunan, sudah bisa penerimaan pertama dan ditempati. Selama 18 bulan ke depan, ketika menempati pasar, jika ada yang belum sempurna nanti akan disempurnakan oleh kontraktor," kata Wali , Hj. Dewanti Rumpoko.

Pemkot bersama Kementerian PUPR memastikan bahwa dana pembangunan Pasar Besar sudah tersedia, dan tidak mungkin mangkrak karena tidak ada dana. Jumlah kios dan bedak pasar dipastikan mencukupi dan gambarnya sesuai.

Baca Juga: Pertama di Kota Batu, Pemkot Launching Koperasi Multi Pihak Kreatif

Pembangunan Pasar Besar merupakan proyek strategis nasional, dan menjadi komitmen untuk menjadikannya pasar terbaik, bisa menampung semua pedagang dan bisa berdagang dengan baik. (asa/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Dengan Santainya, Maling Gasak Motor Karyawan Pabrik di Kota Batu':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO