KOTA PROBOLINGGO, BANGSAONLINE.com - Pelaksanaan Musyawarah Cabang (Muscab) ke IX PPP Kota Probolinggo tahun 2021 digelar di Pondok Pesantren (Ponpes) Ahlussunnah Wal Jamaah Desa Brani, Kecamatan Maron, Kabupaten Probolinggo, Minggu (14/11).
Dari hasil muscab itu, Ahmad Sholeh terpilih sebagai Ketua DPC. Dia mendapatkan dukungan sebanyak 4 suara dari 6 suara. Sedangkan mantan Ketua DPC, David Rosidi hanya mendapatkan sebanyak 2 suara. Sementara 1 suara lainnya abstain.
Baca Juga: Sarbumusi Kota Proboolinggo Ingatkan Pengusaha agar Tak Intervensi Pilihan Karyawan di Pilkada 2024
Pelaksanaan muscab partai berlambang Ka'bah itu sempat berjalan alot. Bahkan sempat memanas, karena pimpinan sidang muscab sempat mengusir wartawan yang melakukan peliputan.
"Kami minta kepada semua yang tidak punya kepentingan agar keluar dari arena muscab ini. Termasuk juga media," ujar Fuadi, selaku pimpinan sidang.
Pengusiran terhadap media yang sedang melakukan peliputan tersebut sontak mendapat respons dari Sekretaris DPW PPP Jawa Timur, Salim Qurasy. Menurut dia, semua media boleh melakukan peliputan.
Baca Juga: Tegas! Ketua GP Ansor Kota Probolinggo Bakal Tindak Anggotanya yang Tak Netral di Pilwali
"Semua media boleh melakukan peliputan. Ini demokrasi. Tidak ada larangan untuk media yang melakukan peliputan," tandasnya saat ditemui di arena muscab.
Ketua DPC PPP terpilih, Ahmad Sholeh saat dimintai komentarnya usai gelar muscab mengatakan, pihaknya akan melakukan kombinasi kepengurusan partai 40:60. "Kita akan prioritaskan kepengurusan yang baru nantinya," tandasnya.
Sebagai ketua terpilih, Ahmad Sholeh mengaku punya tugas untuk membesarkan partai. Minimal dia menarget sebanyak enam kursi pada pileg tahun 2024 mendatang.
Baca Juga: Warga Jetis Ucapkan Janji Setia untuk Menangkan Pasangan Mubarok
Di tempat yang sama, DPC PPP Kabupaten Probolinggo juga menggelar pelaksanaan muscab. Dari hasil muscab tersebut, Habib Mahdi terpilih secara aklamasi. (ugi/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News