Viral Jenazah Bayi Ditahan RS Sebab Tak Bisa Lunasi Biaya, Warga dan Relawan di Kediri Galang Donasi

Viral Jenazah Bayi Ditahan RS Sebab Tak Bisa Lunasi Biaya, Warga dan Relawan di Kediri Galang Donasi Dari kiri: Suharno, Irma Yulianti, Gus Rien dan Gus Basori (perwakilan warga dan relawan) saat menyerahkan hasil donasi kepada Suyadi, orang tua almarhum Rafa. foto: ist.

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Sejumlah warga dan relawan di , Jawa Timur, menggalang aksi donasi untuk Rafa (Moh Rafa Azka Putra), bayi berumur 1 bulan yang meninggal dan viral di medsos, lantaran jenazahnya ditahan oleh Rumah Sakit Muhammadiyah Kota .

Putra pasangan Suyadi dan Ulandari itu pada Sabtu (13/11/2021) lalu dirawat di Rumah Sakit Muhammadiyah Kota , dengan diagnosis pendarahan di otak, hingga akhirnya meninggal dunia pada hari Minggu (14/11) lalu.

Baca Juga: Jaring Atlet untuk Porprov, Pordasi Kediri Gelar Kejurprov Berkuda di Lapangan Desa Wates

Orang tua sang jabang bayi sempat tidak bisa membawa pulang jenazah anaknya, karena tidak memiliki uang untuk biaya perawatan sebesar Rp 7.000.369 juta. Setelah 3 jam, jenazah baru bisa pulang dengan menitipkan uang Rp 3,5 juta yang dibayar oleh seorang relawan.

Karena itu, sejumlah relawan menggalang donasi untuk melunasi kekurangan biaya perawatan selama di rumah sakit. Pengumpulan donasi selain diumumkan melalui grup WhatsApp, juga dilakukan dengan cara turun ke jalan menyasar para pengguna jalan dan warga yang lewat.

Hasil donasi, terkumpul sebanyak sekitar Rp 12,375 juta. Uang tersebut diserahkan kepada rumah sakit dan pihak keluarga almarhum Moh Rafa Azka Putra di Desa Surat, Kecamatan Mojo, Kabupaten .

Baca Juga: Buka Rakerda Kejati Jatim 2024 di Kediri, Kajati: Pentingnya Penegakan Hukum Humanis dan Profesional

Suyadi, orang tua almarhum Moh Rafa Azka Putra, kepada awak media menjelaskan bahwa anaknya masuk rumah sakit Sabtu, 13 November 2021 lalu, dengan diagnosis pendarahan di otak dan akhirnya meninggal dunia pada hari Minggu lalu.

Linda, Kabid Yanmek RS Muhammadiyah, Kota kepada wartawan membantah telah terjadi penahanan jenazah Rafa Azka Putra.

"Yang terjadi adalah hanya kesalahpahaman informasi karena saat dilakukan proses admintrasi, petugas kasir masih berkoordinasi dengan pimpinan," kelitnya Linda. (uji/ian)

Baca Juga: Gandeng Peradi, Fakultas Hukum Uniska  Adakan Ujian Profesi Advokat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'BI Kediri Gelar Bazar Pangan Murah Ramadhan 2024':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO