
KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Sejumlah warga dan relawan di Kediri, Jawa Timur, menggalang aksi donasi untuk Rafa (Moh Rafa Azka Putra), bayi berumur 1 bulan yang meninggal dan viral di medsos, lantaran jenazahnya ditahan oleh Rumah Sakit Muhammadiyah Kota Kediri.
Putra pasangan Suyadi dan Ulandari itu pada Sabtu (13/11/2021) lalu dirawat di Rumah Sakit Muhammadiyah Kota Kediri, dengan diagnosis pendarahan di otak, hingga akhirnya meninggal dunia pada hari Minggu (14/11) lalu.
Baca Juga: Peringati Haul ke-76 Tan Malaka di Kediri, Puluhan Pegiat dan Mahasiswa Kirim Doa di Area Makam
Orang tua sang jabang bayi sempat tidak bisa membawa pulang jenazah anaknya, karena tidak memiliki uang untuk biaya perawatan sebesar Rp 7.000.369 juta. Setelah 3 jam, jenazah baru bisa pulang dengan menitipkan uang Rp 3,5 juta yang dibayar oleh seorang relawan.
Karena itu, sejumlah relawan menggalang donasi untuk melunasi kekurangan biaya perawatan selama di rumah sakit. Pengumpulan donasi selain diumumkan melalui grup WhatsApp, juga dilakukan dengan cara turun ke jalan menyasar para pengguna jalan dan warga yang lewat.
Hasil donasi, terkumpul sebanyak sekitar Rp 12,375 juta. Uang tersebut diserahkan kepada rumah sakit dan pihak keluarga almarhum Moh Rafa Azka Putra di Desa Surat, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri.
Baca Juga: Dhito Bupati Kediri dan Pramono Gubernur DKI, Anies Baswedan: Historis, Bapak-Anak Dilantik Bareng
Suyadi, orang tua almarhum Moh Rafa Azka Putra, kepada awak media menjelaskan bahwa anaknya masuk rumah sakit Sabtu, 13 November 2021 lalu, dengan diagnosis pendarahan di otak dan akhirnya meninggal dunia pada hari Minggu lalu.
Linda, Kabid Yanmek RS Muhammadiyah, Kota Kediri kepada wartawan membantah telah terjadi penahanan jenazah Rafa Azka Putra.
"Yang terjadi adalah hanya kesalahpahaman informasi karena saat dilakukan proses admintrasi, petugas kasir masih berkoordinasi dengan pimpinan," kelitnya Linda. (uji/ian)
Baca Juga: Kembali Jabat Bupati Kediri, Ini Rekam Jejak Kepemimpinan Dhito 4 Tahun Terakhir
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News