KOTA BATU,BANGSAONLINE.com - Promosikan Potensi Wisata, Pemerintah Kota Batu melalui Dinas Pariwisata Kota Batu menggelar Expo Pariwisata Hybrid Event 2021 yang digelar di Jatim Park 3 mulai 19 - 21 November 2021.
Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, kegiatan ini digelar secara offline dengan tetap menerapkan protokol kesehatan dan secara online melalui youtube channel Dinas Pariwisata Kota Batu. Expo Pariwisata Hybrid Event 2021 resmi dibuka pada Jumat (19/11) malam.
Baca Juga: KPU Sukses Gelar Debat Publik Pamungkas Pilwalkot Batu 2024
Kepala Dinas Pariwisata Kota Batu, Arif As Sidiq menyampaikan, jika event ini turut mengundang pemerintah daerah dan instansi untuk bergabung, antara lain: Kota Malang, Kota Magelang, Kota Pekalongan, Kabupaten Lampung Utara, Kota Cimahi, Kabupaten Situbondo, Kabupaten Lamongan dan Kabupaten Gresik.
Untuk instansi yang bergabung ada Bea Cukai, Imigrasi, Jatim Park 1, PT Semen Indonesia, Pelindo 2 Jakarta, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Petrokimia Gresik, Bank Jatim, Perum Jasa Tirta, BRI, PT KAI, BPJamsostek serta PLN (Persero).
Selain untuk mempromosikan potensi wisata yang ada di Batu, expo ini juga bertujuan untuk membantu dan meningkatkan pemasaran produk UMKM dan ekonomi kreatif di Kota Batu.
Baca Juga: Resmikan Desa Berdaya dan Kandang Komunal, Pj Wali Kota Batu Apresiasi Masyarakat Sumbergondo
"Kami ingin memberikan kesempatan kepada para UMKM dan pelaku ekonomi kreatif serta pariwisata, agar dapat mempromosikan Kota Batu baik secara offline maupun online. Selain itu, kami ingin menarik minat wisatawan untuk berwisata dengan tetap menerapkan orotokol kesehatan CHSE," kata Arief.
Wakil Wali Kota Batu, H. Punjul Santoso, mengatakan, pandemi Covid-19 memberikan dampak besar terhadap perekonomian Kota Batu, terutama pariwisata. Kegiatan ini diharapkan mampu membangkitkan ekonomi dan UMKM.
"Kegiatan ini merupakan kesempatan pelaku wisata untuk bersinergi mempromosikan wisata Kota Batu, dengan memanfaatkan digitalisasi dan meningkatkan pemasaran pariwisata hingga dikenal dan menarik minat wisatawan," kata Punjul Santoso.
Baca Juga: Peringati Hakordia, Pj Wali Kota Batu Minta Sektor Pendidikan Tumbuhkan Budaya Antikorupsi
Dalam kesempatan ini, OJK Malang sekaligus memberikan bantuan untuk korban bencana banjir bandang Kota Batu senilai 50 juta rupiah. (asa/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News