KOTA BATU, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Batu melalui dinas komunikasi dan informatika (diskominfo) menggelar Festival TV Desa tahun 2021. Kegiatan ini menjadi sebuah acara yang mengetengahkan perkembangan dan pemberdayaan komunitas Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) yang berbasis di desa maupun kelurahan di Kota Batu dengan konsep 'Media Komunitas Desa dan Kelurahan'.
Kepala Diskominfo Kota Batu, Onny Ardianto, menjelaskan bahwa Festival TV Desa 2021 tidak hanya sebagai bentuk apresiasi kepada pelaku dan pegiat TV desa atas perkembangan selama satu tahun ini, namun juga sebagai wadah bagi KIM atau masyarakat umum untuk mengekplorasi potensi yang ada di desa atau kelurahan melalui karya film pendek.
Baca Juga: Pemkot Batu dan DPRD Sepakati APBD 2025, Alokasi Fokus pada Pembangunan Berkelanjutan
“TV Desa ini memang menggunakan YouTube untuk melakukan siarannya, menurut kami ini ide yang bagus, di mana kegiatan masyarakat desa dan Pemerintah Kota dalam dipublikasikan melalui kanal youtube,” ujarnya, Selasa (23/11)..
“Festival ini sempat mengalami penundaan, karena H-2 acara terjadi bencana banjir bandang, penundaan ini dilakukan karena semua elemen masyarakat sedang fokus pada penanganan bencana,” tuturnya menambahkan.
Sementara itu, Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik Diskominfo Kota Batu, Andri Wijaya, mengatakan bahwa Festival TV Desa menjadi salah satu rangkaian kegiatan Hari Ulang Tahun Kota Batu ke-20. Tema yang diangkat dalam festival ini yakni: 'The Story Of Village' atau 'Tribute for Village'.
Baca Juga: Peringati Hakordia, Pj Wali Kota Batu Minta Sektor Pendidikan Tumbuhkan Budaya Antikorupsi
“Festival ini merupakan salah satu rangkaian HUT Kota Batu ke-20. Nantinya, kegiatan akan digelar selama dua hari yakni tanggal 23-24 Nopember 2021 di GOR Gajah Mada Kota Batu,” kata Andri.
Ia memaparkan, ada tiga agenda utama dalam kegiatan ini, di antaranya Launching TV Desa, Awarding TV Desa, dan Kompetisi Film Pendek Desa Level Nasional. Untuk Lomba Film Pendek akan dibagi menjadi tiga kategori, yakni Kategori UMUM, KIM dan Kategori SMA/SMK level Nasional.
“Film pendek yang telah dikirim nantinya akan diseleksi oleh juri dan diupload di YouTube oleh panitia. Nantinya akan dipilih tiga pemenang terbaik, satu film terbaik pilihan Jurnalis dan tiga film terbaik pilihan juri,” urai Andri.
Baca Juga: Semarakkan HUT Kota Batu, Pemdes Bumiaji Gelar Liga Anak Tingkat SD/MI
Sedangkan untuk TV Desa Award, ia menjelaskan bakal ada enam kategori, yakni: TV Desa Terbaik, Acara/Program Terbaik, Presenter Terbaik, Best Support Desa Terbaik, TV Desa terproduktif dalam membuat Konten, Booth TV Desa Favorit, yang masing-masing akan dipilih juara I, II dan III.
Dengan adanya penghargaan yang diberikan, ia berharap TV Desa dapat menjadi media untuk menyampaikan berbagai potensi dan berbagai hal positif yang ada pada desa dan kelurahan di Kota Batu, serta dapat mengembangkan ide, gagasan, dan kemampuan dalam melakukan penyiaran secara digital.
“TV Desa saat ini memanfaatkan Channel Youtube untuk mengeksplore desa-desa dan kelurahan yang ada di Kota Batu. Saat ini, sudah ada 19 desa dan 5 kelurahan di Kota Batu dan rencana akan di-launching pada Puncak Festival TV Desa,” ucap Andri. (asa/mar)
Baca Juga: Masifkan Tangani Sampah, Pemkot Batu Tambah dua Mesin Incenerator di 2 Kelurahan ini
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News