SUMENEP, BANGSAONLINE.com - Bupati Sumenep Achmad Fauzi meninjau pelaksanaan tes Seleksi Kemampuan Bidang (SKB) penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kabupaten Sumenep di salah satu kampus di Sumenep, Senin (29/11/2021). Tes tersebut diikuti 93 orang CPNS.
Di sela melakukan peninjauan, Bupati Fauzi berpesan kepada peserta seleksi SKB agar berjuang maksimal, dengan kemampuan diri sendiri. Sebab, pelaksanaannya saat ini berbasis Computer Assisted Test (CAT) untuk mencegah kecurangan. Sehingga peserta yang lolos seleksi adalah peserta yang memang nilainya tertinggi atau terbaik.
Baca Juga: Pesan Dandim 0827 Sumenep Usai Hadiri Upacara Peringatan Hari Pahlawan 2024 di Kantor Bupati
“Kami menginginkan melalui seleksi SKB ini bisa menghasilkan CPNS yang berkualitas dan berintegritas, sebagai abdi negara di pemerintah daerah, betul-betul mampu bekerja melayani masyarakat,” ujarnya.
Sebab, lanjut bupati, abdi negara atau PNS bukan pekerjaan semata, tetapi mengemban tanggung jawab dalam melaksanakan program pembangunan di daerah, serta melayani kepentingan masyarakat. Sehingga, mereka harus memiliki kepribadian dan karakter yang baik.
“Yang jelas, seleksi CPNS menghadirkan abdi negara yang secara kepribadian dan kompetensinya serta mampu menjalankan tanggung jawab di segala bidang di pemerintahan,” tandasnya.
Baca Juga: Dinsos Sumenep Bersama USAID ERAT Gelar Workshop untuk Susun RAD Pemenuhan Hak Disabilitas
Bupati Fauzi meninjau pelaksanaan seleksi SKB CPNS bersama Wakil Bupati Hj. Dewi Khalifah, Sekretaris Daerah Ir. Edy Rasiyadi, dan sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Sumenep Abdul Madjid menjelaskan, peserta yang mengikuti SKB sebanyak 93 orang. Di antaranya, 85 orang mengikuti di Kabupaten Sumenep (Uniba Kecamatan Batuan), sedangkan sisanya sebanyak 8 orang mengikuti di luar daerah.
“Mereka mengikuti SKB di luar Kabupaten Sumenep atas permintaan sendiri agar dekat dengan tempatnya dan pelaksanaan seleksi sama menggunakan sistem CAT sesuai ketentuan yang berlaku,” ujarnya.
Baca Juga: Ciptakan Udara Bersih dan Berkualitas, DLH Sumenep dan Medco Energi Tanam Ribuan Pohon
“Dari 93 orang peserta SKB itu, yang dibutuhkan sebanyak 62 orang untuk memenuhi kebutuhan formasi,” jelasnya. (aln/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News