BLITAR, BANGSAONLINE.com - Bencana tanah longsor kembali terjadi di Kabupaten Blitar. Tepatnya di wilayah Dusun Genjong Desa Balerejo, Kecamatan Wlingi, Senin (29/11) malam.
Tanah longsor mengakibatkan sebuah bangunan Mushola Al Furqon di desa tersebut rusak parah. Dinding mushola di bagian dinding tempat imam sholat ambrol diterjang material longsor.
Baca Juga: Jaring Atlet untuk Porprov, Pordasi Kediri Gelar Kejurprov Berkuda di Lapangan Desa Wates
Kapolsek Wlingi, AKP Mulyanto mengatakan, selain dinding tempat imam sholat, tanah longsor juga merusak dinding bagian kanan mushola.
"Ketinggian tebing yang longsor mencapai 6-8 meter," ujar Mulyanto, Selasa (30/11).
Menurutnya, tanah longsor terjadi usai hujan deras mengguyur wilayah tersebut pada Senin 29 November siang hingga sore hari. Beruntung saat kejadian tidak ada orang di dalam mushola sehingga tidak sampai menimbulkan korban jiwa.
Baca Juga: Aktivis Antikorupsi Blitar Geruduk 2 Kejari, Desak Usut Aktor Kunci Kasus Rasuah
"Kami telah berkoordinasi dengan BPBD untuk melakukan pembersihan material longsor. Sementara kami juga mengimbau kepada warga sekitar untuk tidak menggunakan mushola dulu," jelasnya.
Di hari yang sama, tanah longsor juga terjadi di wilayah lain di Kabupaten Blitar. Di antaranya di Dusun Parang Desa Semen, Kecamatan Gandusari. Tidak dilaporkan adanya kerusakan yang diakibatkan longsor di wilayah tersebut, karena tebing yang longsor jaraknya cukup jauh dengan permukiman warga.
Selain itu, tanah longsor juga dilaporkan di Dusun Wonorejo Desa Resapombo Kecamatan Doko. Akibat longsor tersebut, salah satu rumah warga mengalami kerusakan di bagian dapur akibat tertimbun longsor. (ina/rev)
Baca Juga: Korban Kecelakaan di Blitar Diketahui Bawa Ganja, Polisi Dalami Keterlibatan Jaringan Narkoba
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News