Gelar Demo, PMII Kabupaten Malang Tagih Janji Kampanye Bupati Sanusi dan Wabup Didik

Gelar Demo, PMII Kabupaten Malang Tagih Janji Kampanye Bupati Sanusi dan Wabup Didik Sejumlah massa dari PMII Kabupaten Malang saat menggelar aksi demo di depan kantor bupati.

MALANG, BANGSAONLINE.com - Ratusan aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia () Kabupaten menggelar aksi demo di depan Kantor Bupati , Rabu (1/12). Mereka menyampaikan beberapa tuntutan yang di antaranya menagih janji kampanye Bupati dan Wakil Bupati , Sanusi-Didik Gatot Subroto.

Berdasarkan pantauan BANGSAONLINE.com di lokasi, massa aksi sempat bersitegang dengan aparat. Pasalnya, para mereka memaksa untuk untuk mendekat pintu gerbang Kantor Bupati , sehingga aksi dorong mendorong antara mahasiswa dengan aparat tak terhindarkan.

Namun, petugas di lokasi berhasil menahan masa aksi memasuki area tersebut. Imbauan untuk tidak terprovokasi pun terlontar dari mobil komando yang dibawa massa aksi dari Kabupaten .

"Tolong sahabat-sahabat, kita jangan terprovokasi," ujar salah satu pendemo yang berorasi yang menggunakan pengeras suara.

Terdapat 4 tuntutan yang disuarakan Kabupaten dalam agenda tersebut, yakni tentang pendidikan, kesejahteraan masyarakat, pemerataan kesehatan, dan mendorong pertanian masyarakat di Kabupaten .

Tak lama berselang, perwakilan massa aksi dipersilakan untuk masuk ke dalam. Beberapa pejabat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) yang menemui massa aksi ini adalah Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten , Tomie Herawanto; Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten , Yoyok Wardoyo; dan Asisten Pemkab , Suwadji.

Setelah melakukan audiensi selama sekitar 30 menit, sejumlah perwakilan mahasiswa yang masuk akhirnya keluar didampingi oleh sejumlah pejabat dari Pemkab .

Dalam kesempatan itu, secara simbolis Kepala Bappeda Kabupaten , Tomie Herawanto, menyerahkan dokumen Rencana Pembangunan Jarak Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten periode 2021-2026.

"Ini dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) berisi rencana-rencana strategis Kabupaten . Ini sudah di-perda-kan baru Agustus tahun 2021 yang lalu, karena Bupati Sanusi dan Wakil Bupati Didik Gatot Subroto baru dilantik pada Februari lalu, jadi perencanaannya akan direalisasikan tahun 2022 mendatang," kata Tomie di hadapan para pendemo.

Setelah menyerahkan dokumen RPJMD, Tomie meminta agar para demonstran dapat memberikan feedback berupa masukan-masukan. Pihaknya memberi waktu dua pekan ke depan, tepatnya saat pihak Pemkab mengundang untuk melakukan audiensi pada pertemuan mendatang. (thu/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Warung Bebek Goreng H. Slamet di Kota Malang Terbakar':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO