Jangan Takut Berobat ke RSUD Bangil

Jangan Takut Berobat ke RSUD Bangil RSUD Bangil gencar sosialisasi kepada masyarakat, terkait pelayanan kesehatan dan layanan unggulan.

PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Meski tingkat hunian pasien Covid-19 yang dirawat di RSUD Bangil sudah nihil dalam beberapa pekan terakhir, namun kepercayaan masyarakat Kapupaten Pasuruan untuk berobat di rumah sakit plat merah itu masih stagnan. Masyarakat masih khawatir untuk berobat ke rumah sakit. Apalagi, sempat beredar kabar di medsos terkait pasien yang di-covid-kan, sehingga masyarakat enggan untuk berobat ke rumah sakit.

Untuk memberikan keyakinan kepada masyarakat, pihak gencar melakukan sosialisasi kepada masyarakat, terkait pelayanan kesehatan dan layanan unggulan di rumah sakit tipe B tersebut. Seperti yang dilakukan di Desa Lemahbang, Kecamatan Sukorejo, Senin (6/12).

Baca Juga: Upaya Tingkatkan Angka Harapan Hidup, RSUD Bangil Tambah Ruang Medis Anak

Dalam kegiatan yang menghadirkan perwakilan masyarakat dan perangkat desa setempat, menggandeng Komisi IV DPRD Kabupaten Pasuruan yang diwakili oleh Sekretaris Komisi IV Muhammad Zaini.

Ia menuturkan bahwa upaya Pemkab Pasuruan dalam meningkatkan pelayanan di bidang kesehatan terus dilakukan, salah satunya dengan melakukan penambahan alat kesehatan dan tenaga medis.

"Isu pasien yang di-covid-kan bila berobat di rumah sakit itu tidak benar. Contohnya saya salah satu pasien Covid-19 yang sembuh usai dirawat di sana," jelas Politikus PKS ini.

Baca Juga: Perawatan Akses Jalan ke RSUD Bangil Gunakan Anggaran Internal

Dalam sosialisasi itu, Zaini juga mengimbau masyarakat tetap waspada dengan menerapkan prokes 5M yang dianjurkan pemerintah, meski saat ini kasus Covid-19 sudah menurun drastis. Bahkan tidak ada lagi pasien Covid-19 yang dirawat inap di

Sementara Kasi Rawat Inap dan Khusus , dr. Cahyo, meminta masyarakat tidak takut untuk berobat ke . Ia menjamin pasien akan dilayani sebaik mungkin, baik yang menggunakan fasilitas PBI - BPJS, maupun umum.

"Kita tidak pernah menanyakan ke pasien apakah pakai PBI (penerima bantuan iuran BPJS) atau umum saat ke RSUD. Yang ditanyakan keluhan sakit apa, karena ini berkaitan dengan obeservasi pada pasien," jelasnya. (*/bib/par/rev)

Baca Juga: Kepuasan Masyarakat pada RSUD Bangil Turun, ini Saran Ketua Komisi IV

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Usai Takziah ke Rumah Korban Covid-19, 22 Warga Pasuruan Terkonfirmasi Positif':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO