MALANG, BANGSAONLINE.com - Musibah bencana erupsi Gunung Semeru pada Sabtu (4/12/21) lalu, banyak menimbulkan korban jiwa maupun luka-luka, maupun kerugian harta benda.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang melalui BPBD bersama PMI turut peduli dengan bencana tersebut dengan mengirimkan relawan ke Kecamatan Pronojiwo yang merupakan perbatasan Kabupaten Malang dan Kabupaten Lumajang.
Baca Juga: Plt Bupati dan Kepala DPUBM Malang Tinjau Pembangunan Gondanglegi-Balekambang
Sekretaris PMI Kabupaten Malang Aprilijanto mengatakan, anggota serta relawan PMI Kabupaten Malang telah bergerak menuju Kabupaten Lumajang untuk membantu penanganan korban erupsi Gunung Semeru.
“Ada 35 personel PMI Kabupaten Malang yang diterjunkan. Mereka bergerak ke Pronojiwo terlebih dahulu. Setelah itu ke Curah Kobokan. Dua daerah itu cukup parah,” terangnya, Senin (6/12).
Selain mengirimkan anggota PMI Kabupaten Malang, lanjut April, pihaknya juga mengirim bantuan berupa sarana dan prasarana pendukung, transportasi, peralatan, hingga mendirikan posko dan dapur umum.
Baca Juga: Pemkab Malang bersama Bea Cukai Musnahkan Hasil Penindakan Rokok Ilegal dan MMEA
“Kami juga mendirikan dapur umum untuk memasak makanan kebutuhan warga hingga dua ribu porsi sekali masak. Diharapkan bantuan itu dapat mempermudah penanganan dampak erupsi Gunung Semeru,” tuturnya.
Sesuai data dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), terdapat 14 korban jiwa akibat erupsi Gunung Semeru. Dari jumlah korban meninggal tersebut, terdapat 5 orang yang masih belum bisa diindentifikasi, yang saat ini masih berada di RS Bhayangkara, Lumajang. Selain itu, juga masih ada sembilan warga yang belum ditemukan.
Sementara ini, untuk jumlah korban luka berat dan ringan sebanyak 56 orang, dengan rincian 35 orang luka berat dan 21 orang mengalami luka ringan.
Baca Juga: Sidak, Plt. Bupati Malang Pastikan Persiapan Pengerjaan Jalan Gondanglegi - Balekambang
Sejauh ini, terdapat 1.300 orang yang telah mengungsi di tempat yang relatif aman, guna menghindari jika terjadi erupsi susulan. (thu/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News