Tahun Depan, Dua Kelurahan di Kota Mojokerto akan Dikucuri Anggaran Miliaran Rupiah

Tahun Depan, Dua Kelurahan di Kota Mojokerto akan Dikucuri Anggaran Miliaran Rupiah Anggota DPRD Kota Mojokerto dari Fraksi Demokrat, Nuryono Sugi Raharjo, saat menggelar serap aspirasi masyarakat. Foto: YUDI EKO PURNOMO/ BANGSAONLINE

KOTA MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Dua kelurahan di bak mendapat durian runtuh. Pasalnya, Kelurahan Pulorejo dan Lingkungan Kemasan, bakal mendapatkan plafon anggaran hingga Rp1,2 miliar lebih pada tahun depan.

Besaran ini adalah kumulasi pokok-pokok pemikiran (Pokir) dari satu anggota DPRD dari Fraksi Demokrat, yakni Nuryono Sugi Raharjo. Ia berujar, gelondongan anggaran itu terbagi dari beberapa item pekerjaan fisik. 

Baca Juga: Pj Ali Kuncoro dan Ketua DPRD Kota Mojokerto Tinjau Logistik KPU Jelang Pilkada Serentak 2024

"Nilai tersebut untuk pekerjaan pembangunan tutup drainase di Kemasan sebesar Rp560 juta lebih, renovasi masjid Pulorejo, pemasangan u-ditch di lingkungan Kemasan serta beberapa pekerjaan yang lain. Total nilai pekerjaan yang diakomodir pemkot mencapai Rp1,267 miliar lebih," ujarnya, Minggu (12/12).

Ia mengungkapkan jika sejumlah proyek itu diakomodasi dari pelaksanaan reses I pada Maret 2021. Dengan digelarnya reses ke III tahun ini, lanjut Nuryono, angka miliaran yang digelontorkan pemkot akan terus bertambah, hanya saja karena reses kali ini digelar akhir tahun besar kemungkinan realisasinya juga akan berada di akhir tahun depan, sebab RAPBD 2022 telah disusun.

Menurut dia, tak semua usulan dari masyarakat terealisasi, karena ada sejumlah pertimbangan usulan yang ditangguhkan, seperti tak lolos survei karena dianggap masih layak. Ia berharap agar setiap pelaksanaan proyek dilaksanakan secara profesional, tak hanya pekerjaan harus sesuai spesifikasi namun juga melibatkan masyarakat.

Baca Juga: 3 Raperda Hasil Fasilitasi Gubernur Jatim Turun, Pemkot Mojokerto Sodorkan 5 Raperda Baru

"Semua pekerjaan harus terencana. Termasuk pelebaran jalan raya Kemasan. Karena imbasnya banyak, sampai hari petani belum juga turun sawah karena tak mendapatkan pasokan air. Nah hal-hal seperti ini akan menjadi catatan kami," kata Nuryono. (yep/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Pastikan Harga Stabil Jelang Idul Adha, Wali Kota Mojokerto Sidak Pasar Hewan dan Bahan Pangan':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO