Percepat Pemulihan Ekonomi, Mas Abu Gandeng Mas Gibran Kolaborasi Kerja Sama Business to Business

Percepat Pemulihan Ekonomi, Mas Abu Gandeng Mas Gibran Kolaborasi Kerja Sama Business to Business Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar bersama Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka (kedua dari kanan) saat pembukaan kerja sama business to business di Surakarta. foto: ist.

KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Wali Abdullah Abu Bakar menggandeng Wali Kota Surakarta untuk membangkitkan perekonomian. Hal ini diwujudkan dengan kerja sama business to business antara Kadin dan Kadin Surakarta.

Kerja sama business to business itu dibuka dengan pemukulan gong oleh Wali Kota Surakarta dan Wali Abdullah Abu Bakar, Senin (13/12), di Hotel Paragon .

Baca Juga: Pj Wali Kota Zanariah Harap PGRI Kota Kediri Semakin Solid Majukan Mutu Pendidikan

Kerja sama itu disambut baik oleh Wali Kota Surakarta . Menurutnya, di era digitalisasi seperti saat ini, kolaborasi sangat diperlukan untuk mempercepat pemulihan ekonomi.

Tak hanya business to business, kerja sama antar daerah maupun kolaborasi antar brand bisa dilakukan untuk menggerakkan perekonomian lebih luas lagi.

“Kota Surakarta memang terkenal dengan batiknya dan terkenal dengan nya. Ya, kita akan bicarakan lebih lanjut tentang kerja sama ini. Saat ini yang terpenting harus berkolaborasi untuk pemulihan ekonomi,” ujar Gibran.

Baca Juga: Pj Wali Kota Kediri Beri Arahan ke Peserta Uji Kompetensi

Sementara Wali Kota Abu Bakar mengungkapkan, ingin belajar lebih banyak dari Kota Surakarta untuk mengembangkan produk-produk UMKM. Ia mengungkapkan kekagumannya atas terhadap omzet " Great Sale" yang justru mengalami peningkatan saat pandemi.

Selain itu, Kota Surakarta juga memiliki Kampung Batik Laweyan dan Kampung Batik Kauman yang telah berhasil dibranding. Sehingga banyak orang datang ke untuk berkunjung ke sana dan membeli produk di sana.

“Kami dari khususnya Kadin mencoba bekerja sama. Kalau kerja sama ini berhasil, kami yakin pemulihan ekonominya akan jauh lebih efektif. Saya lihat Kampung Batik Laweyan dan Kampung Batik Kauman ini berhasil mem-branding dan bisa sampai merubah lingkungannya. Nah, kita ingin belajar itu. Di sudah ada Kampung Tenun Ikat Bandar Kidul tapi belum sampai merubah lingkungannya,” ujar Mas Abu, sapaan akrab Wali .

Baca Juga: Pj Wali Kota Kediri Tekankan Pentingnya Menjaga Lingkungan Sejak Dini saat World Clean Up Day 2024

Ia menambahkan, di masa pandemi ini Pemerintah Kota (Pemkot) Kediri terus mendorong UMKM untuk memasarkan produknya di marketplace. Agar produk UMKM menarik untuk dipasarkan di marketplace, Kadin membentuk rumah kurasi.

Di rumah kurasi ada kurator-kurator yang menilai produk dari UMKM-UMKM . Sehingga produk-produk UMKM layak dijual dan dibeli.

“Mudah-mudahan rumah kurasi juga bisa bekerja sama dengan Surakarta. Apa yang bagus dari Surakarta akan kita duplikasi. Semoga kerja kita semua dapat membawa berkah dan menggerakkan perekonomian. Kita harus lebih cinta produk dalam negeri,” imbuhnya.

Baca Juga: Tingkatkan Kualitas Layanan Informasi Publik, Pemkot Kediri Belajar ke Diskominfo Surabaya

Kerja sama itu juga ditandai dengan penandatanganan MoU antara Kadin dan Kadin Surakarta, serta UMKM dengan UMKM Kota Surakarta.

Turut hadir dalam acara itu, Ketua Kadin Jatim Adik Dwi Putranto, Ketua Kadin Jateng Kukrit Wicaksono, Ketua Kadin Muhammad Solikhin, Kepala KPwBI Kediri Sofyan Kurnia, Ketua Kadin Surakarta Gareng S. Haryanto, dan Kepala KPwBI Nugroho Joko Prastowo. (uji/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Tanam Pohon dan Tebar Benih Ikan Warnai Peringatan Hari Bumi dan Hari Air Dunia di Kota Kediri':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO