SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Indosat Ooredoo bekerja sama dengan Nokia, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), dan Universitas Oulu Finlandia, mendirikan ITS 5G Experience Center di Surabaya yang berfungsi sebagai pusat pengetahuan, kreativitas, serta keunggulan untuk mendorong inovasi 5G, kolaborasi, dan pemberdayaan talenta digital lokal.
Director & Chief Strategy and Innovation Officer Indosat Ooredoo, Arief Musta'in, mengatakan bahwa inisiatif ini dapat menjadi katalisator dalam mendorong inovasi dan kewirausahaan. Menurut dia, anak muda Indonesia kini memiliki wadah dalam mengeksplorasi masa depan tanpa batas dari teknologi 5G.
Baca Juga: Komitmen Dorong Komersialisasi Riset, ITS Teken MoU dengan Asosiasi Inventor Indonesia
“Melalui 5G Experience Center ini, kami berkomitmen untuk mengembangkan use case lokal yang terjangkau, massal, dan relevan tidak hanya dengan kebutuhan masyarakat kota Surabaya, tapi juga Indonesia sebagai bangsa digital. Dan komitmen ini kami mulai lewat rangkaian program The 5G Talent Academy yang diikuti oleh 104 peserta Design Thinking with 3D Prototype Workshop dengan tema Redesign kota Surabaya dengan 5G untuk pengalaman hidup yang lebih baik bagi warga Surabaya,” ujarnya, Selasa (14/12) malam.
Hadirnya 5G Experience Center ini bermaksud untuk memberikan dampak positif bagi pemberdayaan anak muda dan talenta digital, di antaranya dengan memberi akses pada fasilitas dan komunitas penelitian dan pengembangan global, menyediakan program sertifikasi untuk menjadi ahli 5G profesional yang diakui, serta menyediakan jalur untuk pengembangan karir dan kewirausahaan di masa depan.
Sementara Presiden Direktur Nokia Indonesia, KP Goh, berharap 5G Experience Center ini dapat menjadi center of excellence untuk mendukung ekosistem 5G dan industri telekomunikasi di Indonesia, sekaligus pusat untuk inovasi dan kolaborasi dalam mewujudkan Smart Nation dan Industri 4.0 ke depannya.
Baca Juga: Dukung Kemajuan Mitigasi Bencana, ITS Gelar Simposium Internasional
ITS 5G Experience Center ini mengembagkan RAISA 5G Medical Robot sebagai use case untuk sektor Smart Health, 5G 'Suroboyo Bus' Autonomous sebagai use case untuk Smart Mobility, Mycom 5G Cloud Computing sebagai use case untuk Smart Education, dan ARSA Fast Response Drone sebagai use case untuk Smart Living/ Smart Security. (diy/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News