Tidar Jatim Siap Bekerja dan Menjadi Barometer Nasional

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Sebagai organisasi sayap Partai Gerindra, Pengurus Daerah (PD) Tunas Indonesia Raya (Tidar) Jawa Timur (Jatim) bakal bekerja keras dan memperluas jaringan demi membesarkan partai berlambang garuda itu di wilayah paling timur Pulau Jawa.

Ketua PD Tidar Jatim, Muhammad Fawait, mengatakan bahwa pihaknya bertekad menjadi barometer Tidar di tingkat nasional. Maka dari itu, PD Tidar Jatim selektif dalam memilih sumber daya manusia (SDM) sebagai pengurus organisasi sayap partai yang menampung para pemuda milenial itu.

"Calon pengurus Tidar Jatim kami seleksi melalui proses fit and proper test. Ini komitmen kami untuk menempatkan figur terbaik di posisi yang tepat. Karena itu, pengurus Tidar Jatim dipastikan adalah SDM-SDM berkualitas, loyal dan militan," ujarnya, Kamis (16/12).

Menurut Sekretaris PD Tidar Jatim, Ahmad Maududi, organisasi ini akan bekerja sepenuh hati untuk memenangkan Gerindra di tingkat nasional dan Jatim, serta mengantarkan Prabowo Subianto sebagai Presiden RI ke-8. Demi mencapai hal itu, kata Ahmad, kader-kader tidar bakal diterjunkan untuk berinteraksi dan mendengar aspirasi rakyat.

"Ketua Umum Pak Prabowo memerintahkan kader Gerindra harus merakyat, harus hadir di tengah rakyat, sehingga kehadirannya bermanfaat bagi rakyat. Contohnya di Lumajang, kader Tidar langsung turun ke lokasi pascaerupsi gunung Semeru, melayani pengungsi," kata Ahmad.

Ia juga mengungkapkan bonus demografi yang dimiliki akan dimaksimalkan PD Tidar Jatim. Pihaknya, lanjut Ahmad, mendorong anak-anak muda terutama milenial untuk berpartisipasi secara aktif dalam politik praktis dan Tidar menjadi wadah untuk menyalurkan aspirasi politik milenial.

Ahmad berkomitmen bakal mendukung para caleg-caleg milenial dari Gerindra yang progresif dan berpikiran maju. Ia memastikan, Tidar bakal mempersiapkan caleg-caleg yang dibutuhkan masyarakat.

"Kami tidak hanya mendorong caleg-caleg milenial. Lewat Tidar, kami akan mencetak caleg-caleg yang dibutuhkan oleh masyarakat," ucap Ahmad. (mdr/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News