NGANJUK, BANGSAONLINE.com - Hingga saat ini, surat keputusan (SK) terkait formatur kepengurusan KONI Nganjuk belum disahkan KONI Jawa Timur (Jatim). Pelaksana tugas (Plt) Bupati Nganjuk, Marhaen Djumadi, angkat bicara terkait hal tersebut.
Ia bakal turun langsung menangani permasalahan ini, untuk mendapatkan kepastian penandatanganan SK formatur. Marhaen mengaku telah mendapat kabar dari Ketua dan Sekretaris KONI Jatim bahwa SK formatur sudah tuntas.
Baca Juga: Pemprov Jatim Cairkan Bonus untuk Atlet dan Pelatih PON XXI Aceh-Sumut
"Saya akan coba ambil sendiri SK formatur ke KONI Jatim, biar secepatnya mendapat kepastian," ujarnya kepada BANGSAONLINE.com, Kamis (16/12).
Ia memaparkan, KONI Jatim telah memberi kepastian akan turunnya SK formatur KONI Nganjuk pada November lalu. Maka dari itu, lanjut Marhaen, pihaknya bersama DPRD Nganjuk mengalokasikan anggaran pembinaan olahraga dalam APBD 2022 senilai Rp3 miliar.
"Untuk itulah, anggaran pembinaan olahraga di setiap cabang olahraga (cabor) di APBD tentunya akan sia-sia, kalau tidak dimanfaatkan maksimal untuk prestasi para atlet di berbagai event kejuaraan," tuturnya.
Baca Juga: Beber Hasil Perhitungan Internal, Tim Pemenangan Marhaen-Handy Klaim Unggul Suara
Menurut dia, sangat disayangkan apabila atlet dari Kabupaten Nganjuk nantinya terancam tidak dapat berpartisipasi dan mengikuti Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim tahun depan hanya karena belum ada SK dari KONI Jatim. Apalagi, kata Marhaen, banyak atlet Nganjuk yang menghasilkan banyak prestasi sebagai juara dalam berbagai kejuaraan dan ini membanggakan.
"Saya akan perhatikan serius persoalan SK Formatur KONI Nganjuk tersebut. Jangan sampai hanya karena SK belum turun, atlet kita tidak bisa tampil di Porprov Jatim," tuturnya. (bam/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News