"Karena itu, mohon agar ibu Indah Kurnia berkenan untuk melaunching Desa Devisa Rumput Laut Sidoarjo," ucap Maqin.
Desa Devisa merupakan program dari LPEI dan melalui program itu, lembaga tersebut bakal memberi pendampingan kepada para petani rumput laut di Desa Kupang hingga bisa melakukan ekspor. Terbentuknya desa ini atas perjuangan panjang Indah Kurnia yang terus melakukan advokasi dan menyuarakan aspirasi di rapat-rapat dengan mitranya di Komisi XI (Komisi yang membidangi Perencanaan Pembangunan, Keuangan dan Perbankan), di antaranya LPEI.
Komoditas Desa Devisa ini adalah rumput laut. Sebelum acara peresmian, Indah Kurnia yang didampingi Direktur Pelaksana II LPEI dan perwakilan OPD dari Pemkab Sidoarjo melakukan prosesi panen rumput laut.
Pada kesempatan itu, sempat terjadi dialog antara Indah Kurnia dengan koordinator petani rumput laut, yang juga warga desa setempat, Mustofa. Indah menanyakan kepada Mustofa terkait perbankan yang membantu permodalan ke petani rumput laut.
Mustofa lalu menjawab jika belum ada bank yang memberi bantuan permodalan. Mendengar jawaban tersebut, Indah Kurnia menyatakan bahwa ini perlu menjadi perhatian perbankan, apalagi rumput laut memiliki potensi cukup besar.
Berdasarkan cerita Mustofa, seorang petani bisa menghasilkan rumput laut hingga dua ton dalam sekali panen. Sementara Koperasi Sumber Mulyo 5758, memiliki anggota sebanyak 56 petani rumput laut dan Indah Kurnia berharap perbankan harus terlibat memberikan pembiayaan, karena ini potensi bisnis yang sangat bagus. (sta/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News