Pantau Penyaluran Bansos di Tambaksari, Mensos Risma Temukan KPM PKH dan BPNT Masih Muda-Muda

Pantau Penyaluran Bansos di Tambaksari, Mensos Risma Temukan KPM PKH dan BPNT Masih Muda-Muda Mensos Risma saat menawarkan bantuan usaha kepada para KPM PKH saat distribusi KKS di Aula Kecamatan Tambaksari. foto: BANGSAONLINE

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Menteri Sosial RI, , melakukan peninjauan penyaluran bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Sosial Pangan (BSP) atau program sembako di Kecamatan , Kota , Senin (27/12).

Risma -sapaan akrab - mengatakan pemantauan itu dilakukan untuk memastikan bansos yang diberikan kepada keluarga penerima manfaat (KPM) telah terdistribusi.

Baca Juga: Taman Bungkul akan Direvitalisasi, DLH Surabaya: Makam Mbah Bungkul Terhambat Ahli Waris

"Untuk BSP kami memberikan dua kali ekstra (tambahan dua bulan), kadang tidak terambil, nah, itu saya tadi ngecek itu," ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Risma menemukan sejumlah kendala dalam penyaluran bansos PKH dan BSP. Antara lain, banyaknya dan BSP yang masih muda, alias dalam usia produktif.

Baca Juga: Wali Kota Eri Sebut HGB 656 Hektare Bukan di Perairan Surabaya, Walhi Jatim Curiga soal ini

Bahkan saat dialog dengan sejumlah yang merupakan perluasan atau KPM baru tersebut, Risma mendapati penerima bantuan yang bekerja sebagai sopir.

" banyak yang masih muda, sayang kalau cuman menerima PKH," katanya.

Meyikapi hal itu, Risma langsung memerintahkan para pendamping PKH untuk melakukan pendataan terhadap KPM yang dinilai masih muda, untuk difasilitasi bantuan wirausaha atau lapangan pekerjaan.

Baca Juga: 2 Bocah Tewas Tenggelam di Asemrowo Surabaya

"Jadi, tadi saya tawarkan, (bantuan) berusaha kah? Atau bekerja kah? Ternyata mereka banyak yang mau," ucap mantan Wali Kota tersebut.

Selain banyaknya KPM yang masih muda, Risma juga mendapati belum dicetaknya buku tabungan dan kartu keluarga sejahtera (KKS) yang akan diberikan kepada penerima bantuan. Ia pun menginstruksikan kepada BNI selaku salah satu bank penyalur untuk segera menyelesaikan penyaluran buku tabungan sekaligus ATM-nya sebelum tutup tahun.

Baca Juga: Bayi Perempuan Dibuang Orang Tuanya di Panjang Jiwo Surabaya, Ada Surat Wasiat

"Saya minta bank diselesaikan, karena ini akhir tahun. Saya juga sudah hubungi Direktur Pusat BNI, (katanya) akan dicetakkan kartu instan agar bantuannya bisa diambil," tuturnya.

Di hari yang sama, Mensos juga memantau penyaluran bansos di Kecamatan Sawahan yang bertempat di Kelurahan Pakis. (mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Emak-emak di Surabaya Kecewa Tak Bisa Foto Bareng Jokowi':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO