NGAWI, BANGSAONLINE.com - Warga Desa Klitik, Kecamatan Geneng, Kabupaten Ngawi digegerkan dengan temuan jasad seorang wanita bersimbah darah yang tergeletak di dalam sebuah warung es dawet, Selasa (28/12) sekira pukul 08.00 WIB.
Jenazah itu ditemukan pertama kali oleh Suryati (36), penjual dawet yang setiap hari membuka lapaknya di tepi Jl. Raya Ngawi Maospati.
Baca Juga: Kapolres dan Ketua Bhayangkari Cabang Ngawi Kunjungi Posyan dan Pospam Operasi Lilin Semeru 2024
Sewaktu akan mengawali berjualan, ia dikagetkan dengan adanya jasad seorang wanita di dalam warungnya yang terbuka tersebut. Selanjutnya kejadian tersebut dilaporkan ke perangkat desa setempat dan diteruskan ke kantor polisi.
"Awalnya diketahui warga adanya jasad wanita yang dalam keadaan bersimbah darah di dalam warung," jelas Kapolres Ngawi AKBP I Wayan Winaya.
Saat ini, jasad wanita tersebut telah dibawa ke Ruang Jenasah RSUD dr. Soeroto Ngawi. Dari identitas yang didapat, korban bernama Tanti Rachmawati (41), warga Desa Keras Wetan, Kecamatan Geneng.
Baca Juga: Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Semeru 2024, Polres Ngawi Siagakan 5 Pos di Titik ini
Perempuan yang diduga kuat korban pembunuhan tersebut merupakan pegawai harian lepas (PHL) dari Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Ngawi yang diaktifkan di Kantor Samsat Kota Ngawi.
"Memang korban ini pegawai harian lepas di Kantor Samsat Ngawi. Dan pihak Satreskrim sudah mengamankan barang bukti yang diduga sebagai alat untuk menghabisi korban," terangnya.
Pihak jajaran kepolisian pun telah mengendus pelaku pembunuhan jasad wanita yang memakai seragam kerja tersebut. Dan saat ini, dari anggota Satreskrim Polres Ngawi sedang melakukan pengejaran pelaku pembunuhan.
Baca Juga: Polsek Sine Ngawi dan Tim Gabungan Kerja Bakti di Rumah Warga Terdampak Longsor
"Untuk pelaku sudah ada titik terang. Dan saat ini sedang dalam pengejaran," pungkasnya. (nal/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News