Jasad Wanita Pegawai Satlantas Polres Ngawi Ditemukan Bersimbah Darah di Warung, Diduga Dibunuh

Jasad Wanita Pegawai Satlantas Polres Ngawi Ditemukan Bersimbah Darah di Warung, Diduga Dibunuh Lokasi ditemukannya jasad Tanti di dalam warung dawet.

NGAWI, BANGSAONLINE.com - Warga Desa Klitik, Kecamatan Geneng, Kabupaten digegerkan dengan temuan jasad seorang wanita bersimbah darah yang tergeletak di dalam sebuah warung es dawet, Selasa (28/12) sekira pukul 08.00 WIB.

Jenazah itu ditemukan pertama kali oleh Suryati (36), penjual dawet yang setiap hari membuka lapaknya di tepi Jl. Raya Maospati.

Baca Juga: Dukung Swasembada Pangan, Polsek Karangjati Ngawi Gelar Methil Bareng Petani

Sewaktu akan mengawali berjualan, ia dikagetkan dengan adanya jasad seorang wanita di dalam warungnya yang terbuka tersebut. Selanjutnya kejadian tersebut dilaporkan ke perangkat desa setempat dan diteruskan ke kantor polisi.

"Awalnya diketahui warga adanya jasad wanita yang dalam keadaan bersimbah darah di dalam warung," jelas Kapolres AKBP I Wayan Winaya.

Saat ini, jasad wanita tersebut telah dibawa ke Ruang Jenasah RSUD dr. Soeroto . Dari identitas yang didapat, korban bernama Tanti Rachmawati (41), warga Desa Keras Wetan, Kecamatan Geneng.

Baca Juga: Dukung Asta Cita Presiden, Polres Ngawi Gelar Tes Urin Anggotanya secara Dadakan

Perempuan yang diduga kuat korban pembunuhan tersebut merupakan pegawai harian lepas (PHL) dari Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres yang diaktifkan di Kantor Samsat Kota .

"Memang korban ini pegawai harian lepas di Kantor Samsat . Dan pihak Satreskrim sudah mengamankan barang bukti yang diduga sebagai alat untuk menghabisi korban," terangnya.

Pihak jajaran kepolisian pun telah mengendus pelaku pembunuhan jasad wanita yang memakai seragam kerja tersebut. Dan saat ini, dari anggota Satreskrim Polres sedang melakukan pengejaran pelaku pembunuhan.

Baca Juga: Logistik Pilbup-Pilkada 2024 Lengkap, Polres Ngawi Perketat Penjagaan Gudang KPU

"Untuk pelaku sudah ada titik terang. Dan saat ini sedang dalam pengejaran," pungkasnya. (nal/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO