SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Muhammad Ali (45), warga Dusun Gondang, Desa Darungan, Kecamatan Tanggul, Kabupaten Jember, meninggal usai tersambar kereta api saat menyeberangi perlintasan di Desa Tebel, Kecamatan Gedangan, Sidoarjo, Rabu (29/12).
Kanit Gakkum Satlantas Polresta Sidoarjo, AKP Sugeng Sulistyono, mengatakan bahwa peristiwa tersebut terjadi sekira pukul 04.00 WIB. Awalnya, korban mengendarai mobil Mitsubishi L 300 nopol L 9518 BN dan memarkir kendaraannya di pinggir jalan raya. Korban lalu turun mengantarkan ayam potong ke Pasar Tebel bersama temannya dari Kecamatan Tarokan, Kabupaten Kediri, Jumadi.
Baca Juga: Satlantas Polresta Sidoarjo Tanamkan Budaya Tertib Lalu Lintas Sejak Dini
“Nah, saat melintasi rel tersebut nampaknya korban tidak melihat ada kereta api komuter jurusan Surabaya ke Bangil dari arah utara. Korban langsung tertabrak kereta tersebut dengan luka di bagian kaki dan kepala. Korban meninggal lagsung di TKP,” ujarnya.
Saksi yang merupakan teman korban telah meneriakinya namun tak didengar. Atas peristiwa itu, warga kemudian melaporkannya ke Polsek Gedangan.
Dibantu warga, personel Satlantas Polres Sidoarjo mengevakuasi korban menuju Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sidoarjo. Selanjutnya menggelar olah TKP di perlintasan kereta api Desa Tebel.
Baca Juga: Maling di Sidoarjo Gasak 2 HP dan Uang Tunai
Sugeng mengimbau kepada masyarakat agar berhati-hati dengan berkonsentrasi saat melintas di rel kereta api.
“Baik berjalan kaki maupun naik kendaraan bermotor, harus waspada. Apalagi di Sidoarjo banyak terdapat perlintasan kereta api tanpa palang pintu,” kata Sugeng. (cat/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News