Tekan Kerugian, Perumda Giri Tirta Gresik Diminta Naikkan Tarif

Tekan Kerugian, Perumda Giri Tirta Gresik Diminta Naikkan Tarif Kantor Perumda Giri Tirta Gresik. Foto: SYUHUD/ BANGSAONLINE

GRESIK, BANGSAONLINE.com - DPRD Gresik terus mendorong manajemen Perusahan Umum Daerah (Perumda) Giri Tirta agar berani menaikkan tarif harga jual air ke pelanggan, khususnya pelanggan rumah tangga. Pasalnya, cara itu dinilai salah satu solusi paling tepat untuk menekan kerugian.

"Ya, manajemen Perumda harus berani naikkan tarif harga jual jika ingin menekan kerugian atau dapat untung. Tentu konsekuensinya layanan harus diperbaiki," kata Anggota Komisi II DPRD Gresik, Faqih Usman, kepada BANGSAONLINE.com, Rabu (5/1).

Menurut dia, harga air yang dijual ke pelanggan rumah tangga sudah merugi bertahun-tahun. Sebab, harga produksi dan harga jual tak sebanding.

"Saya contohkan tarif yang berlaku sekarang. Harga produksi sekitar Rp6.000 per meter kubik, sementara harga jual ke pelanggan rumah tangga cuma Rp1.600 per meter kubik. Jadi tidak menutup harga jual dengan harga produksi, makanya rugi," tuturnya.

Ia mengatakan, kenaikan tarif jual air itu juga akan seiring dengan ketentuan yang digariskan oleh Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa. Mengacu pada keputusan Gubernur Jatim Nomor 188/775/KPTS/013/2021 tanggal 15 November 2021, tarif batas atas dan batas bawah adalah, Rp17.188 per meter kubik untuk batas atas, sementara batas bawah Rp8.074 per meter kubik.

"Kalau mengacu tarif tersebut, harga jual ke pelanggan dibuat rata-rata Rp6.500 per meter kubik, sudah untung besar Perumda," kata Faqih. 

Berikut rata-rata harga penjualan air dan beban biaya  sejak tahun 2017-2021 berdasarkan data yang dihimpun BANGSAONLINE.com:

1. Bulan Januari-Desember 2017

a. Air terjual sebanyak: 25.601.571 meter kubik

b. Pendapatan: Rp110.521.363.165,00.

c. Total beban operasional: Rp117.104.241.329,00.

d. Rata-rata harga air permeter kubik terjual: Rp4.317,00.

e. Rata-rata beban permeter kubik terjual: Rp4.574,00.

f. Full cost recovery (FCR): Rp94,38.

2. Bulan Januari-Desember 2018

a. Air terjual sebanyak : 26.399.270 meter kubik

b. Pendapatan: Rp147.437.519.916,00.

c. Total beban operasional: Rp 139.073.510.099,00.

d. Rata-rata harga air permeter kubik terjual: Rp5.585,00.

e. Rata-rata beban permeter kubik terjual: Rp5.268,00.

f. Full cost recovery (FCR): Rp106,01.

3. Bulan Januari-Desember 2019

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO