Lambung Kapal Bocor: 27 Truk Tenggelam di Selat Bali, Data Penumpang Simpang Siur

Lambung Kapal Bocor: 27 Truk Tenggelam di Selat Bali, Data Penumpang Simpang Siur Tim SAR berusaha menyematkan para penumpang yang tumpah ke laut setelah Kapal LCT Rafelia II tenggelam di perairan selat Bali, Jumat (4/3).

BANYUWANGI, BANGSAONLINE.com - Kapal Landing Craf Tank (LCT) Rafelia II tenggelam di perairan selat Bali, Jumat (4/3) sekitar pukul 12.50 WIB. Diduga, penyebab tenggelamnya kapal adalah lambung kapal yang mengalami kebocoran.

"LCT Ravelia 2 mengalami kebocoran dan miring pada posisi di belakang hotel Banyuwangi beach atau bouy kabel head sebelah utara kurang lebih seratus meter bouy kuning kabel head," kata Kadispenal Laksma M Zainudin.

Zainuddin mengatakan, kapal tersebut tenggelam sekitar pukul 13.10 WIB. "Kapal LCT Ravelia 2 bergerak dari Gilimanuk menuju Ketapang dengan mengangkut dua unit truk besar, satu unit pick up, empat unit tronton, 18 unit truk sedang dan 4 kendaraan kecil total 25 unit," kata dia.

Hingga kini, Tim SAR telah melakukan evakuasi dibantu kapal KMP, nelayan, dan dua KAL TNI AL. "Hingga saat ini masih dilaksanakan proses evakuasi SAR. Untuk daftar manifest penumpang menyusul," kata dia.

Sebelum tenggelam, Kapal Feri LCT Ravelia II bertolak dari Pelabuhan Gilimanuk, Bali, menuju Pelabuhan Ketapang, Jawa Timur, pukul 12.50 WIB.

Di tengah jalan, kapal itu mengalami kebocoran dan miring. Sekitar pukul 13.10 WB kapal itu tenggelam beserta muatan yang terdiri dari dua unit truk besar, satu unit pick up, empat unit truk tronton, 18 unit truk sedang, dan empat kendaraan kecil.

Informasi yang dihimpun di lapangan dan Polres Jembrana menyebutkan, selain kendaraan seperti truk dan pikap, kapal ini juga mengangkut total 72 penumpang yaitu 14 anak buah kapal termasuk nahkoda, enam siswa SMK yang praktik kerja serta 52 penumpang rata-rata dari sopir dan kernet truk.

Dari jumlah tersebut, hingga pukul 19.06 WITA, data di Polres Jembrana menyebutkan 48 orang berhasil dievakuasi, dengan 45 di antaranya berada di Pelabuhan Ketapang, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur dan 3 orang dibawa ke rumah sakit.

Untuk melakukan evakuasi, tim gabungan dari SAR, TNI AL, Polisi Perairan dengan dibantu seluruh kapal yang beroperasi di Selat Bali serta nelayan, masih terus mencari penumpang kapal yang belum ditemukan.

Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas, mengatakan sejauh ini terdapat 71 orang yang telah dievakuasi.

"Ada 10 korban luka-luka, mereka telah dibawa ke rumah sakit untuk perawatan. Sementara itu, ada empat orang yang masih belum ditemukan," katanya dilansir BBC Indonesia.

Keempat orang yang belum ditemukan terdiri dari nahkoda, mualim 1, seorang ibu beserta seorang anak.

Azwar mengaku belum bisa memastikan jumlah penumpang karena manifes Ravelia II tengah diminta dari Pelabuhan Gilimanuk.

Sumber: detik.com/merdeka.com/kompas.com

Lihat juga video 'Rem Blong, Truk Kontainer Seruduk Truk Tebu dan Granmax, Sopir Terjepit':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO