Perekaman e-KTP Bakal Ditutup 31 September: NIK Tak Terdeteksi, Bakal Tak Dapat Layanan Publik | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Perekaman e-KTP Bakal Ditutup 31 September: NIK Tak Terdeteksi, Bakal Tak Dapat Layanan Publik

Wartawan: Yuli Iksanti
Kamis, 25 Agustus 2016 01:44 WIB

Akan ada gerojokan blanko e-KTP sebanyak 20 ribu blanko yang akan diserahkan Kemendagri ke Pemkot Surabaya. Jumlah ini cukup banyak lantaran selama dua bulan belakangan pasokan blanko eKTP di Kota Surabaya sangat minim. Jumlahnya hanya 500 hingga seribu. Baru minggu kemarin jumlahnya bisa mencapai 8 ribu blanko.

“Kalau blanko dengan jumlah itu sudah datang, maka kita siap untuk lembur. Kita siapkan tenaganya untuk bisa lembur menyelesaikan antrean pencetakan eKTP. Sebagaimana diketahui, jumlah antrian pencetakan eKTP hingga saat ini ada sebanyak 10 ribu orang.

Sebelumnya, Kepala Dispendukcapil Kota Surabaya Suharto mengatakan pemkot memberikan kesempatan bagi warga yang beum melakukan rekam eKTP untuk melakukan perekaman maksimal tanggal 30 September.

“Merekamnya saja maksimalnya harus sebelum 1 Oktober. Kecuali bagi yang baru saja berusia 17 tahun. Kalau yang sudah 17 tahun ke atas harus sebelum tanggal tersebut,” imbuhnya. Berdasarkan data dari Kementerian Dalam Negeri, warga Kota Surabaya yang belum melakukan rekam e-KTP ada sebanyak 295 ribu orang.

Pihaknya menyebutkan setelah deadline tersebut tim dari Satpol PP dan juga Dispendukcapil akan aktif melakukan operasi yustisi e-KTP. Baik itu di rumah rumah maupun di jalanan. Bagi yang tidak memiliki e-KTP akan dikenai denda sebesar Rp 50 ribu. Selain itu untuk seluruh layaan publik akan menggunakan eKTP. Sedangkan yang tidak memiliki EKTP tidak bisa mendapattkan layanan yang disediakan oleh Pemkot Surabaya.

Lebih lanjut, bagi yang sudah rekam namun belum menerima e-KTP, diakui Suahrto hal itu memang kelemahan kelambatan pencetakan e-KTP. Aakan tetapi Dispendukcapil akan memberikan surat keterangan pengantar bahwa penduduk tersebut sudah rekam namun EKTP belum tercetak. “Untuk mengebut pencetakan EKTP kita setiap hari selalu buka, bahkan di hari sabtu juga akan buka,” tegas Suharto. Bahkan dalam sehari Dispendukcapil mampu mencetak sebanyak 1800 eKTP. (yul/ros) 

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video