PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Eko Martono akhirnya mendatangi Mapolsek Nguling Kabupaten Pasuruan untuk melaporkan istrinya, Rini Kusmiati yang merupakan Kades Wotgalih Kecamatan Nguling Kabupaten Pasuruan, atas dugaan perzinaan dengan perangkat desa bernama Salam, Rabu (24/3) petang kemarin.
Eko Martono tak sendirian, ia didampingi dua pengacaranya.
Saat laporan, Eko menceritakan kronologi penggerebekan Rini Kusmiati dan Salam, ketika berduaan dalam satu kamar. Mulai awal hingga akhir, termasuk saat warga emosi dan menganiaya Salam karena kedapatan telanjang dada dan sedang membetulkan celana saat digerebek Warga.
BACA JUGA : Usai Digerebek, Bu Kades Wotgalih Menghilang, Besok Massa Demo Tuntut Dipecat
Menurut Eko, bahtera rumah tangganya retak semenjak ada pihak ketiga, yakni Salam yang tak lain adalah staf istrinya di Pemerintahan Desa Wotgalih Kabupaten Pasuruan.
Padahal, Eko mengaku telah berkorban banyak untuk istrinya, agar bisa terpilih sebagai Kades Wotgalih. Bahkan ia sampai menggadaikan SK ASN miliknya ke salah satu bank sebesar 150 juta rupiah, demi bisa membiayai istrinya saat Pilkades Wotgalih, tahun lalu.
BACA JUGA : Trauma, Salam yang Digerebek Bersama Bu Kades Wotgalih Pasuruan Ngaku Salah Paham
Sementara Aditiya Anugrah selaku pengacara Eko Martono, mengatakan pihaknya kali ini hanya melaporkan Rini Kusmiati dan Salam atas kasus perzinaan. Pelaporan itu disertai dengan barang bukti 2 motor milik bu kades dan Salam. Beserta saksi yang memergoki keduanya sedang melakukan mesum.
Sebelumnya, Eko Martono mendatangi Mapolres Pasuruan Kota untuk melaporkan kasus tersebut, namun kemudian diarahkan ke Polsek Nguling.
BACA JUGA : Ketua Komisi I DPRD Pasuruan Bantah Minta Kades Wotgalih Mundur
Kasubag Humas Polres Pasuruan Kota AKP Endy Purwanto menjelaskan, pertimbangan pihaknya mengarahkan laporan ke Polsek Nguling, karena faktor jarak tempuh ke mapolres yang cukup jauh. Sedangkan terlapor dan saksi tinggal di wilayah Kecamatan Nguling.
Selain itu, juga untuk mempermudah pemeriksaan penyidik.
BACA JUGA : Bu Kades Wotgalih dan Stafnya Akhirnya Dilaporkan ke Polisi Oleh Suami
Adapun setelah menerima laporan Eko Martono, langkah awal yang dilakukan oleh Reskrim Polsek Nguling adalah meminta keterangan saksi, dan mencari barang bukti baru untuk mengusut kasus ini.
Diketahui sebelumnya, Bu Kades Wotgalih digerebek suaminya saat berduaan dengan perangkat desa bernama Salam di sebuah rumah warga, Minggu (20/5) kemarin.
Saat digerebek, Salam sempat kabur sambil membetulkan celananya dan bertelanjang dada, sebelum akhirnya ditangkap warga. Sementara bu kades kabur lewat pintu belakang rumah. (maf/rev)