Mahasiswa Indonesia Bekerja Part Time Sebagai Petani di Jepang, Viral Karena Gajinya, ini Kisahnya

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Sejumlah mahasiswa yang sedang melakukan studi di Jepang nyambi sebagai petani. Kisah mahasiswa ini mendadak viral di Tiktok, melalui unggahan akun @heyedle, Senin (31/1/2022).

Video tersebut menjadi viral lantaran beberapa mahasiswa asal Indonesia itu mendapat gaji yang lumayan besar. Terlihat pada video tersebut, gaji yang didapat sebesar 10.000 yen atau setara dengan Rp. 1,3 juta per harinya dengan 8 jam kerja.

"Part time dapet sekitar 1,3 juta per 8 jam. Gimana, ga semangat coba? Mana ga cape samsek," tulis akun @Heyyedle pada tiktoknya.

Mahasiswa Indonesia tersebut menceritakan aktivitas yang mereka lakukan selama bekerja sebagai petani. Yaitu memasukkan tanah dan padi di dalam sebuah naungan plastik. Namun, pekerjaan tersebut juga dibantu dengan mesin, sehingga mereka mengaku tidak merasa kelelahan sama sekali.

Menurutnya, para mahasiswa yang nyambi kerja sebagai petani itu merasa sangat terbantu dengan kemudahan dalam bekerja.

Pada akhir video yang viral itu, ditunjukkan sejumlah mahasiswa tersebut menjadi pemberitaan di koran Jepang karena sedang mencoba menggunakan mesin terbaru saat bekerja paruh waktu.

Di video itu juga terlihat sejumlah mahasiswa sedang menghitung upah pekerjaan.

Warganet pun tertarik dengan unggahan tersebut sehingga memenuhi kolom komentar.

"Gaji gede, biaya hidup harian juga gede + pajak," tulis @watcher.

"Tapi emang katanya Jepang lagi butuh pegawai cewe buat urusan pertanian dan itu dikit yang minat," tulis @patrik star.

"Keren, saudaraku megang jadi gembala ga nyampe sehari Rp1 juta di tempatnya, huhu," tulis @bagel.

"Sumpah throwback dulu aku di USA winter2 nyabutin lobak ampe encok trus onsen super panas tiap malem bener2 buruh Jepang, kangen deh tapi," tulis @bae-con.(rif/win)