MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Prof. Dr. KH. Asep Saifuddin Chalim, Pengasuh Pondok Pesantren Amanatul Ummah Surabaya dan Pacet Mojoketo, terus menebar berkah.
Bersama putranya, Muhammad Al Barra atau Gus Barra, Wakil Bupati Mojokerto, membagikan 200 ton beras, mie, sarung, mukena, air mineral dan uang.
Sedekah bernilai miliaran rupiah itu disalurkan lewat Asep Saifuddin Chalim Foundation atau ASC Foundation, lembaga nirlaba tanpa badan hukum.
Menurut Gus Barra, misinya hanya memberi untuk berbagi. ASC Foundation tidak menerima sumbagan dari manapun dan dari siapa pun, termasuk dari pemerintah.
Dibantu Banser dan Pergunu, ASC Foundation membagikan beras dan uang ke warga korban gempa di Malang, Lumajang, Tulungagung, Trenggalek, dan Blitar, juga di Mojokerto.
Di lumajang, di lokasi pengungsian Kaliuling Tempursari, Kiai Asep dan Gus Barra buka bersama. Juga memimpin istighatsah mendoakan para korban agar segera bangkit.
Kiai Asep juga mendoakan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa bisa jadi pemimpin Nasional, jadi Presiden. Doa ini diamin serentak oleh warga.
Kiai Asep juga menawarkan beasiswa pada anak korban gempa yang ayah dan ibunya Ahmad Fadloli-Suryani meninggal tertimpa batu saat terjadi gempa.
Bahkan Kiai Asep -yang terkenal sebagai kiai miliarder tapi dermawan- siap memberi beasiswa hingga doktor (S3).
Kehadiran Kiai Asep dan Gus Barra benar-benar membawa berkah. Sambutan warga dan para tokoh luar biasa. Mulai lurah, kepala desa, ustadz, dan kiai mengucapkan terima kasih kepada Kiai Asep yang telah berkenan rawuh dan membawa truk berisi berton-ton bantuan. (tim)