Sebuah video yang memperlihatkan warga sedang menggotong keranda mayat sambil berlari, viral di Kabupaten Pasuruan.
Dalam video dengan durasi 47 detik ini, terlihat sekira 10 orang yang sedang menggotong keranda mayat lari tunggang langgang.
Ironisnya, pengantar jenazah yang mengikuti di belakangnya, justru berjalan santai.
Menyikapi hal ini, KH. Mujib Imron, salah satu pengasuh pondok pesantren di Kabupaten Pasuruan, menjelaskan bahwa secara syariat Islam, boleh-boleh saja menggotong keranda mayat dengan melaju cepat.
Sebab, di dalam ajaran Islam, apabila ada warga yang meninggal dunia, disarankan segera dimakamkan dalam waktu secepat mungkin.
Namun, tidak boleh sambil berlari seperti yang viral di media sosial, karena sangat membahayakan jenazah.