LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Program karya bakti renovasi rumah tidak layak huni (rutilahu) yang merupakan kerja sama antara TNI AL dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim) akan dikembangkan di Kabupaten Lamongan.
Melalui program tersebut, Lamongan menjadi salah satu proyek percontohan nasional pengentasan kemikinan ekstrem di Jawa Timur melalui program rutilahu, khususnya bagi masyarakat wilayah pesisir.
Baca Juga: Sukses Implementasikan Tata Kelola SPK Efektif dan Terukur, Pemprov Jatim Raih Penghargaan dari BSN
Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, menyampaikan terima kasih atas dipilihnya Lamongan sebagai kabupaten mendapat program tersebut. Menurut ia, program renov rutilahu ini sangat strategis dan beriringan dengan program Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamongan dalam pengentasan kemiskinan.
"Saya berharap agar program-program semacam ini nantinya terus dilakukan. Sebab, selain bermanfaat juga mendorong masyarakat untuk mengembangkan potensi yang dimiliki desanya," ujarnya.
Baca Juga: Pemprov Jatim Sabet Sertifikasi 13 Warisan Budaya Tak Benda Indonesia dari Kemenbud
Sementara itu, Komandan Lantamal V, Laksamana Pertama TNI Yoos Suryono Hadi, mengapresiasi atas respons positif dan sambutan yang baik dari jajaran pemerintahan dan masyarakat. Sehingga kegiatan renovasi rutilahu dapat terlaksana sesuai dengan rencana.
"Pada tahun 2021 telah dilaksanakan renovasi rumah tidak layak huni menjadi layak huni sebanyak 132 rumah yang tersebar di beberapa daerah dan 35 di antaranya ada di Kabupaten Lamongan ini. Kami turut berterima kasih atas kerja sama baik dari masyarakat Desa Labuhan dan Pemkab Lamongan sehingga program ini tuntas sesuai rencana," kata Suryono.
Agenda tersebut juga dihadiri oleh Kadis Perikanan dan Kelautan Jatim, Dyah Wahyu Ermawati; Wakil Bupati Lamongan, Abdul Rouf; Kapolres Lamongan, AKBP Miko Indrayana; Dandim 0812 Lamongan, Letkol Kav Edi Siswanto Yusuf; dan Kepala OPD terkait. (qom/mar)
Baca Juga: Di Rakor GTRA Kanwil BPN Jatim, Adhy Karyono Optimistis Regulasi Baru Jadi Solusi Atasi Mafia Tanah
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News